LAYAKKAH JADI PAHLAWAN NASIONAL..?
Kyai Mas Hindi, Pengusir VOC dari Palembang dan Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam
Oleh : HG Sutan Adil
Nama Kyai Mas Hindi sangat dikenal oleh Zuriah Kesultanan Palembang Darussalam di Palembang, tetapi sayangnya nama beliau tidak banyak dikenal oleh masyarakat Palembang itu sendiri, apalagi di level kesejarahan Nasional. Padahal beliau adalah salah satu pejuang yang membebaskan Palembang dari percobaan penjajahan oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) dan Pendiri Kesultanan Palembang Darussalam.
Saat itu Kerajaan Palembang dibawah pimpinan Pangeran Sido Ing Rejek (Kakak Kyai Mas Hindi) dan Palembang menjadi salah satu Bandar perdagangan yang besar di nusantara, sehingga mejadi target Kolonialis untuk menjajah dan memonopoli perdagangan di Bandar Palembang tersebut.
Sebagaimana tercatat dalam buku “Voyages and Travel to the East Indies 1653-1670” karya Johan Nieuhof, seorang serdadu VOC saat itu, yang menjelaskan saat tahun 1659 M VOC melakukan Ekspedisi dan Penyerangan ke Keraton Kuto Gawang milik Kerajaan Palembang karena terjadi perselisihan perdagangan dimana Palembang tidak mau tunduk dengan aturan yang dibuat VOC.
Dalam Penyerangan oleh VOC ini, Keraton Kuto Gawang sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Palembang saat itu terbakar habis dan Pangeran Sido Ing Rajek mundur ke Uluan di daerah Inderalaya. Dari sana Pangeran Sido Ing Rajek menunjuk adiknya Kyai Mas Hindi alias Pangeran Ario Kesumo Abdurrohim untuk memimpin perlawanan secara gerilya melawan VOC di Palembang.