PURWOREJOÂ - Tim KKN Kelompok 04 Universitas Muhammadiyah Purworejo pada hari senin, 29 Januari 2024 Â melaksanakan salah satu program kerja yang telah direncanakan sebelumnya yaitu Pembuatan Pupuk Organik Padat (BOKASHI). Pada program kerja kali ini Tim KKN Kelompok 04 UMPwr menggandeng Dinas Pertanian (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Loano, dimana sasarannya adalah kelompok tani Desa Karangrejo.
Kegiatan yang bertempat di kelompok tani Murakabi 1 diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Patnani selaku Kepala Desa. Beliau berhadap kedepannya program ini dapat terus berlanjut dan diterapkan oleh seluruh kelompok tani Desa Karangrejo, mengingat banyaknya manfaat dari pupuk organik itu sendiri. selain itu, buah / sayur yang dihasilkan dari tanaman yang diberikan pupuk organik akan lebih sehat, pun apabila dijual, nilai jualnya juga lebih tinggi.
Setelah sambutan dari Kepala Desa, dilanjutkan sambutan dari Bapak Agus Riyadi selaku Koor Balai Penyuluh Pertanian. Dikatakan oleh beliau bahwa " Mulai sekarang kita perlu untuk memanfaatkan pupuk organik tanpa ketergantungan dengan pupuk kimia, mengingat pupuk kimia subsidi desa Karangrejo yang dibagikan mulai per 1 Januari 2024 akan dikurangi dari 84 persen menjadi 52 persen, menilik renacana pemerintah yang akan kembali kepada pertanian organik ". Â
Selain sosialisasi mengenai pupuk organik, Bapak Agus dan Tim KKN mendampingi dalam praktek pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi secara langsung yang dibantu oleh petani ternak kelompok tani Murakabi 1. Â Pembuatan pupuk organik ini menggunakan bahan campuran seperti sekam padi, bekatul, Em4, Molase, dan kalsit yang telah disediakan oleh tim KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H