Mohon tunggu...
yaya sonjaya
yaya sonjaya Mohon Tunggu... -

social activity

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa yang Dicari Jendral

20 Juni 2014   10:18 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:01 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hiruk pikuk kampanye betul menjadi pestanya  bangsa Indonesia , saling caci maki, saling membuka aib seperti orang mabuk atau ovedosis, tak ketinggalan purnawirawan jendral yang selama ini kita hormati kebelet untuk membuka aib sesamanya.

Para Jendral selama ini menjadi panutan bagi rakyat kebanyakan, sekarang dengan terseret lingkaran politk praktis para jendral tega menjelekan sesama sejawat, yang lebih senior menjelekan juniornya begitu sebaliknya .

Ada yang aneh pada pemilu kali ini para purnawirawan jendral begitu antusiasnya membela masing masing kubu sepertinya team suksesnya tidak ada lagi selain dirinya , mereka membela mati- matian  dengan cara tidak rasional lagi tidak sepadan dengan panggkat Jendral yang terhormat, atau saya yang tidak mengerti tujuan para  Purn. Jendral ini ? mungkin juga saya terlalu bodoh untuk mengerti kemauanmu jendral?

Semoga para jendral tidak mengorbankan kehormatan dirinya, hanya untuk keberhasilan seorang JOKOWI dan Prabowo  tetapi unuk kejayaan Indonesia tercinta

Ada satu pertanyaan yang masih menggantung, Apa yang kau cari Jendral?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun