Mohon tunggu...
Iwan Darmawan
Iwan Darmawan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

RockAnthemYourBrain

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Masih Mau jadi Masyarakat Primitif? #Hoaxx

30 April 2013   17:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:21 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13673191361914901442

Mengubah Masyarakat Konsumtif nan Primitif menjadi Masyarakat yang Inovatif dan Inisiatif dalam Industri Kreatif

Inovasi, kreasi, dan inisiasi menjadi modal awal tumbuhnya industri kreatif, yang digawangi pula oleh pelaku-pelaku industri yang kreatif, terlebih memiliki inisiatif untuk tidak hanya menjadi konsumen yang terlebih konsumtif, tetapi mencoba membalikan kebiasaan yang terlampau primitif. Modal inisiatif dan kreatif memunculkan suatu produk yang inovatif, yang menumbuhkan pemikiran faham yang baru di mata masyarakat konsumen.

Khusunya di kota Bandung, industri kreatif mulai memunculkan taringnya untuk siap bersaing di dunia industri global. Indonesia tidak harus terus menjadi konsumen besar seperti Beruang Grizzy yang rakus bahkan tak pernah puas meskipun perutnya sudah sangat penuh dengan makanan, namun tak pernah berpikir untuk mengolah makanan tersebut untuk mendapatkan daya inovasi.

Rabu, 21 November 2012, mungkin menjadi salah satu upaya mewujudkan angan-angan menjadi pelaku industri kreatif besar yang siap bersaing di industri global. Acara yang digawangi oleh salah satu Game Developer yang sedang merangkak naik dan berkembang di kota Bandung ini cover-nya adalah Launching salah satu produk Game yang sebenarnya telah rilis pada 5 November 2012.

Nightspade Multi kreasi adalah Game Developer yang meluncurkan produk game terbarunya, bekerjasama dengan Brand internasional dari Singapura yaitu Chupa Chups dan Chalks Studio. Game yang dinamai GIVE A DAM ini menggunakan tokoh utama dari tokoh Chupa Chups yaitu Chalks.

Game yang justru sangat sederhana ini ternyata menarik, karena konten, konsep, dan grafiknya terbilang popular untuk jenis-jenis game yang beredar di masyarakat konsumen saat ini. Terlebih ikon-ikon interaktif yang ada adalah ikon-ikon yang digunakan hampir di semua game popular saat ini seperti Angry Birds, Cut The Rope, Where is My Water, dan banyak lagi.

Acara Launching game yang diadakan PT. Nightspade Multi Kreasi ini sebenarnya hanya cover saja, dibalik acara Launching ini, sebenarnya tersimpan suatu hal yang justru lebih besar daripada promosi atau pengenalan produk game terbaru, yang sebenarnya juga telah rilis pada 5 November 2012. Dengan mengumpulkan Game Developer baik yang sifatnya personal (indipenden) hingga perusahaan besar sekelas company, juga mendatangkan perusahaan-perusahaan sebagai pengguna jasa Game Developer tersebut adalah upaya menjalin kerjasama antara Game Developer dengan perusahaan pengguna jasa pembuatan multimedia.

Dengan adanya iven ini, maka pelaku-pelaku industri kreatif ini bertemu dalam satu suasana dan memungkinkan terjalinnya kerjasama yang bukan hanya untuk skala bisnis, tetapi menjadikan industri kreatif yang inovatif dan inisiatif ini dapat berjalan dengan baik, memajukan teknologi dan pemahaman baru di masyarakat, berusaha menjadikan masyarakat yang tidak hanya konsumtif tetapi ikut sertadi dalam memajukan inovasi industri kreatif yang ada.

Inovasi industri kreatif ini pun memunculkan inovasi pemikiran baru yang lebih baik. Dasarnya adalah realita masyarakat konsumen teknologi Indonesia yang hanya bisa mengonsumsi tanpa bisa memroduksi. Dasar itulah yang membuat Indonesia justru tidak lebih baik dari negara tetangga yang sudah jauh-jauh hari berada pada tataran professional amatir dalam hal menciptakan teknologi industri kreatif.

Jika masyarakat Indonesia sadar dengan apa yang akan didapat dari berinisiatif menciptakan, dan/atau ikut serta dalam industri kreatif ketimbang hanya menjadi konsumen saja, maka peluang untuk menjadikan industri kreatif semakin baik dan maju juga berpeluang mengubah faham konsumtif masyarakat konsumen Indonesia bisa dengan cepat terlaksana. (toh, ketika menjadi masyarakat yang memroduksi industri kreatif bukan berarti tidak akan tertarik untuk menikmati teknologi buatan yang lain, justru membuat menjadi semakin penasaran, ”ada apa lagi ya, selanjutnya?”)

Bisa dibayangkan, menurut data di tahun 2012, yang dibahas di pertemuan pada 21 November tersebut, penjualan Smartphone dunia dari segala merk baik IOs dan Android mencapai $776 Milyar, dan tidak menutup kemungkinan bahwa di tahun berikutnya akan naik dengan pesat. Bahkan data lain juga mengatakan jika diprediksi menurut grafik penjualannya maka, pada tahun 2012, Smartphone mencapai angka 480, dan diprediksikan pada tahun 2013 akan meningkat di angka 680.

Dengan pesatnya konsumsi dunia akan gadget yang mewakili sekaligus menjadi media industri kreatif, maka kebutuhan produksi teknologi yang berhubungan dengan industri kreatif tersebut akan juga meningkat sesuai permintaan industri tersebut.

Inilah yang dinyatakan oleh Deny selaku COO Marketing Nightspade sebagai sebuah peluang besar yang patut dan harus dimasuki oleh Game Developer Indonesia yang kreatif. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk para amatir yang ingin mencoba merajahi industri kreatif berbasis teknologi ini.

Kesadaran untuk menumbuhkan inisiasi di benak masyarakat konsumen Indonesia ini harus ditumbuhkan sesegera mungkin, melihat dari semakin pesatnya globalisasi saat ini, dengan perkiraan permintaan konsumen dunia akan teknologi di tahun berikutnya yang terus meningkat. Bangsa Indonesia sudah bukan saatnya lagi hanya menjadi konsumen yang primitif, tetapi ikut berusaha, minimal mendukung adanya proses industri kreatif ini ke arah yang semakin positif, atau bersama-sama membangun tatanan industri kreatif yang maju dan juga memajukan kualitas konsumsi masyarakat yang ditunjang pula dengan kualitas serta kuantitas produksi industri kreatif di Indonesia.

Review Acara LaunchingParty “Give a Dam”, Atmosphere Bandung, 21 November 2012.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun