Mohon tunggu...
Suswinarno
Suswinarno Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kajian Kasus Pengadaan Tanah RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta: Antara Fakta dan Opini

30 April 2016   20:33 Diperbarui: 17 Juni 2016   21:32 26709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

EM : Itu pekerjaan Gubernur apa KPK? Ada Gubernur nanyain LHKPN saya rasa baru kali ini. LHKPN itu jangan dikomentari kalau tidak ada harta yang tidak benar. Saya sudah tiga kali melaporkan kepada KPK. Tidak pernah ada masalah. Anggota yang lain juga sama taat melaporkan. Saya ingin memperbaiki permasalahan keuangan negara.

W : Apakah lahan yang dibeli itu sudah menjadi aset Pemprov DKI Jakarta?

EM : Kalau Anda membeli rumah dan sudah melunasi, kapan akan menempati. Lusa atau dua tahun lagi? Nah sekarang dilahan yang sudah dibeli itu masih ada bangunan rumah sakit yang dipakai atau tidak?

W : Masih.

EM : Uang sudah keluar atau belum?

W : Sudah.

EM : Anda simpulkan sendiri. Inilah yang antara lain saya katakan terjadi penyimpangan sempurna.

W : Ada salam dari pak Ahok yang mendoakan Anda panjang usia.

EM : Senang sekali salam kembali. Panjang umur. Alhamdulillah. Salam kembali, sama-sama saya juga mendoakan panjang umur. Saya yakin lama-lama pak Ahok akan paham.(ris)

Baca juga artikel lainnya:

http://www.kompasiana.com/suswinarno/kasus-sumber-waras-seolah-olah-sudah-sesuai-dengan-peraturan_572878a50f97732d085394fe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun