Mohon tunggu...
susi wati
susi wati Mohon Tunggu... -

suka damai, cinta persaudaraan, urus yang penting penting aja. gak usah ribet

Selanjutnya

Tutup

Money

Dahlan “Hope” Iskan For Presiden

12 Januari 2012   12:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:58 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1326371445694155871

[caption id="attachment_155212" align="alignleft" width="565" caption="dahlan iskan"][/caption] Beberapa waktu lalu sempat bergulir wacana untuk mencapreskan Dahlan Iskan pada pemilu 2014. Dan tidak begitu lama, isu tersebut berhenti sendiri karena tepisan dari sang empunya diri, yang secara tegas dan lugas menolak untuk digadang-gadang sebagai calon presiden pada pemilu 2014.

Tentu saja walaupun Pak Dahlan itu orangnya ceplas ceplos, untuk masalah politik nampaknya beliau memiliki perhitungan sendiri. Beliau sadar diri bahwa sampai saat ini, system dinegara ini belum bisa menfasilitasi kandidat-kandidat yang tidak berafiliasi secara langsung kepada partai partai politik yang memiliki potensi untuk memenangkan suara rakyat dalam pemilu2014.

Pak  dahlan mungkin    juga sadar bahwa masih banyak tokoh-tokoh politik, yang bernaung dan memiliki bendera partai politik yang memiliki ambisi yang sangat besar untuk mengangkangi kursi RI 1 tersebut. Dan satu hal lagi, nampaknya beliau sangat menyadari dan tahu diri posisinya disaat ini, yang masih berada didalam satu naungan kepemimpinan Presiden SBY, dan berada dalam pengawasan Menko Ekuin yang juga baru saja berbesanan dengan sang Presiden. Tentu saja beliau merasa tidaklah etis untuk bersaing dengan orang-orang yang memimpin beliau.

Lantas mengapa ada pihak-pihak yang ingin mengusung beliau ?

Jika dibedah dari berbagai sudut tentu banyak kemungkinan yang akan terlihat. Mungkin saja ini merupakan salah satu cara untuk memunculkan kandidat-kandidat bayangan untuk melawan, tokoh-tokoh yang terlihat ambius melakukan premature campaign, atau masalah ini merupakan salah sarana devide et impera didalam tubuh kekuasaan, sehingga tokoh-tokoh tertentu bisa memuluskan jalan menuju kursi nomor satu tersebut.

Tentu saja itu pikiran-pikiran kotor yang melandasi sudut pandangnya, setidak-tidaknya itu merupakan sudut pandang dari arah negatifnya. Jika dilihat dari sudut pandang positif, harus diakui, bahwa gaya yang dibawakan oleh Pak Dahlan merupakan idaman masyarakat banyak. Pemimpin yang santai, merakyat, yang tidak hanya mencitrakan diri sebagai diri yang merakyat, melainkan langsung terjun kelapangan mempertontonkan sikap merakyatnya. Pelantikan Dirut PLN di gardu induk, cara berpakaian santai yang kadang bisa dilihat dari sikap kurang menghargai diri sendiri dan orang lain, seperti menggunakan sepatu kets, yang seakan-akan merakyat, padahal rakyat tidak tahu kalau mungkin saja harga sepatu kets pak dahlan itu berharga jutaan rupiah, yang merupakan produk luar negeri.

Walau bagaimanapun, masyarakat ingin pemimpin yang memberikan bukti, bukan hanya janji janji. Sikap Pak dahlan dalam memimpin PLN beberapa waktu lalu, sebelum menjabat menteri BUMN, patut dihargai dan diacungkan jempol, walaupun masih byar pet, walaupun listrik di luar jawa masih hanya hidup beberapa jam dalam sehari, atau masih borosnya penggunaan BBM bersubsidi untuk membiaya subsidi listrik. Setidak-tidaknya Pak Dahlan memperlihatkan usaha yang tidak ada habisnya, usaha yang maksimal.

Sekarang sebagai menteri BUMN, beliau mengembangkan mimpi mimpi yang indah bagi seluruh BUMN yang berada dibawah kepemimpinannya sebagai CEO, dengan mengembangkan “HOPE-HOPE” disegala bidang BUMN yang ditanganinya. Dan langkah-langkah yang di campaignkan harusnya membawa hasilnya signifikan, jika tidak, Hope-hope tersebut hanyalah akan menjadi ganjalan bagi public trust yang dimiliki oleh Pak Dahlan dan menjadi bahan cibiran bagi pesaing-pesaingnya dalam berebut simpati Publik.

Semoga Pak Dahlan berhasil menjalankan hope-hopenya, yang juga hope dari seluruh bangsa ini, dan tentu hope itu jangan hanya dinikmati oleh kalangan atas, para pejabat, rakyat jelata seperti kita-kita orangpun harus dapat merasakannya.

Selamat membuktikan dan menjalani Hopenya, Pak Dahlan.

Sumber asli

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun