Mohon tunggu...
Susi Tasiyanti
Susi Tasiyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru Penggerak

Lulusan S1 Universitas Muhammadyah Malang, jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2013. Mengajar di SD Negeri 165/II Lingga Kuamang selama 10 tahun, selain menjadi guru saya juga menjadi pelatih dibeberapa ekstrakurikuler Pramuka, Drumband, Tari, Membatik, Pantomim, Cergam dan Melukis. saya juga seorang guru penggerak yang kreatif dan inovatif, dapat memberikan pembelajaran yang interaktif sesuai dengan karakteristik peserta didik. Banyak rekan kerja yang menjuluki saya sebagai Miss Media karena keahlian saya dalam membuat berbagai macam media pembelajaran.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengembangkan Karakter Kebhinekaan Global Siswa SDN 165/II Lingga Kuamang

2 November 2023   16:27 Diperbarui: 2 November 2023   16:29 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakter Berkebhinekaan Global menjadi tujuan utama dari Profil Pelajar Pancasila yaitu menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur. Terdapat 3 elemen kunci guna mencapai Profil Pelajar Pancasila yang berkebhinekaan global, yaitu :

  • Mengenal dan menghargai budaya
  • Kemampuan komunikasi inter kultural dalam berinteraksi dengan sesama
  • Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan

Kebhinekaan artinya beraneka ragam, bermacam-macam, banyak, beragam, dan lain-lain, yang mengarah kepada banyanknya perbedaan yang ada dalam masing-masing kehidupan, kebhinekaan lebih tertuju pada nilai nasional, yaitu beraneka ragamnya terdapat suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa, dan lain-lain yang ada pada negara Indonesia (yang mana persatuan dan kesatuan sebagai penghubung dari kebhinekaan tersebut). Kebhinekaan global adalah perasaan menghormati keberagaman. Kebhinekaan global adalah toleransi terhadap perbedaan.

Berikut ini adalah kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan jiwa berkebhinekaan global dalam kegiatan pembelajaran di SDN 165/II Lingga Kuamang :

  • Melaksanakan upacara bendera setiap hari senin.
  • Berteman dengan siapa saja tanpa memandang agama, suku, ras dan sebagainya di lingkungan sekolah
  • Menerapkan toleransi antar warga sekolah
  • Menghormati teman di sekolah yang sedang menjalankan ibadah puasa
  • Mempelajari kebudayaan dari daerah lain memalui seni tari dengan tujuan untuk melestarikannya.
  • Menghargai perbedaan pendapat
  • Mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan masalah
  • Menyanyikan lagu bernuansa patriotik dan rasa cinta tanah air.
  • Menjunjung tinggi budaya lokal dan mengenalkan beragam keunikan potensi daerah
  • Mencintai produk dalam negeri

Dengan memiliki jiwa berkebhinekaan global maka hidup di era globalisasi tidak akan menghapus jati diri siswa sebagai bangsa yang berbhineka. Generasi Profil Pelajar Pancasila diharapkan menjadi generasi yang tumbuh dengan menghargai budayanya sendiri dan tidak menutup pengaruh dari dunia luar.

Agar Terciptanya generasi Profil Pelajar Pancasila tidak hanya dibebankan kepada sekolah saja. Perlu dukungan dari Masyarakat, keluarga bahkan siswa harus turut aktif mengambil peran masing-masing. Kemendikbud mendukung terciptanya generasi Profil Pelajar Pancasila melalui beragam cara salah satunya melalui modul pembelajaran guna menjadi rujukan guru dalam mensukseskan program pemerintah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun