Setelah enam bulan tayang:
Survei menunjukkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang risiko diabetes sebesar 25%.
Kenaikan jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk cek gula darah meningkat sebesar 15%.
Program ini menjadi rujukan utama dalam kampanye kesehatan oleh beberapa lembaga non-pemerintah.
Media penyiaran dalam studi kasus ini berhasil mengintegrasikan berbagai fungsi utamanya untuk memberikan dampak positif di masyarakat. Kekuatan televisi sebagai media penyiaran, yaitu kemampuannya menjangkau khalayak luas dengan cara yang menarik, sangat efektif dalam mempromosikan perilaku sehat.
Kesimpulan:
Studi kasus ini menyoroti pentingnya media penyiaran dalam mendidik, menginformasikan, dan menghibur masyarakat, sekaligus mendukung tujuan pembangunan sosial. Media penyiaran yang dikelola dengan baik dapat menjadi alat perubahan yang signifikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H