Erik Erikson merupakan tokoh masyarakat psikolog Jerman yang terkenal dengan teori tentang delapan tahap perkembangan pada manusia, Erik Erikson lahir pada tanggal 15 Juni 1902 di Frankfurt, Jerman,Erik sempat berpetualang sebagai seniman dan ahli pikir di Eropa tahun 1920-1927, ayahnya adalah penjual asinan mangga yang tidak di l kenal namanya dan ibunya yang bernama karlan abrhamsen. Ia belajar seni dan mengajar di Institut Psikoanalisis Wina. Erik juga mendapatkan pelatihan psikoanalisis di bawah bimbingan Anna Freud, putri Sigmund Freud. Erikson menjadi terkenal karena upayanya dalam mengembangkan teori tentang tahap perkembangan manusia yang di rintis oleh freud.
Erik Erikson merumuskan teori tentang perkembangan psikososial yang dimana dia menyatakan bahwa perkembangan diatur berdasarkan delapan tugas perkembangan yang diklasifikasikan berdasarkan usia. Pada setiap usia, bayi, anak-anak, remaja, dan orang dewasa, menegosiasikan tugas-tugas perkembangan target yang khusus untuk periode perkembangan tersebut. Ketika tugas target dinegosiasikan dengan sukses, hal itu menciptakan landasan bagi perkembangan sehat di masa mendatang dan menyediakan dasar bagi negosiasi tugas-tugas perkembangan masa mendatang yang sukses. Ketika suatu tugas tidak diselesaikan dengan baik, hal ini membuat perkembangan sehat yang berkelanjutan menjadi lebih sulit. Pengembangan kepribadian yang sehat dan rasa kompetensi bergantung pada keberhasilan penyelesaian setiap tugas.
Erikson percaya bahwa kita menyadari apa yang memotivasi kita sepanjang hidup. Kita membuat pilihan yang sadar dalam hidup, dan pilihan ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan sosial dan budaya tertentu, bukan kebutuhan biologis semata. Manusia termotivasi, misalnya, oleh kebutuhan untuk merasa bahwa dunia adalah tempat yang dapat dipercaya, bahwa kita adalah individu yang cakap, bahwa kita dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, dan bahwa kita telah menjalani kehidupan yang bermakna. Ini semua adalah masalah psikososial.
Teori ini mengandung pertentangan hasil positif dan negatif, namun membentuk hasil akhir berupa bagaimana seseorang mencapai keseimbangan dalam hidupnya.
Teori psikososial Erik Erikson menyatakan bahwa perkembangan manusia diatur berdasarkan delapan tugas perkembangan yang dibagi berdasarkan usia.
Adapun Tahapan Perkembangan psikososial menurut Erik Erikson Sebagai Berikut:
1. Perkiraan Usia (Tahun) 0-1 Harapan: Kepercayaan vs. Ketidakpercayaan: Percaya (atau tidak percaya) bahwa kebutuhan dasar, seperti makanan dan kasih sayang, akan terpenuhi
2. Perkiraan Usia (Tahun) 1-3 Kehendak: Otonomi vs. Rasa Malu:Â Rasa kemandirian dalam banyak tugas berkembang
3. Perkiraan Usia (Tahun) 3-6 Tujuan: Inisiatif vs. Rasa Bersalah:Â Mengambil inisiatif dalam beberapa kegiatan, mungkin merasa bersalah ketika keberhasilan tidak tercapai atau batasan dilanggar
4. Perkiraan Usia (Tahun) 7-11 Kompetensi: Industri vs. Inferioritas: Mengembangkan rasa percaya diri terhadap kemampuan ketika kompeten atau rasa rendah diri ketika tidak kompeten.
5. Perkiraan Usia (Tahun) 12-18 Kesetiaan:Â Identitas vs. Kebingungan: Peran Bereksperimen dan mengembangkan identitas dan peran