Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara dengan tingkat keberagaman dan keunikan yang tak dimiliki oleh Negara lain. Salah satu kota yang menjadi pusat perhatian awak media pada saat ini adalah Kota Singkawang yang terletak di pulau Kalimantan. Kota unik yang satu ini kaya akan keberagaman dan keunikan yang tak diketahui oleh banyak masyarakat Indonesia.
Berikut ini adalah beberapa poin yang menarik dari kota Singkawang:
1. Kota yang khas akan budaya Tidayu (Tionghoa, Dayak, Melayu). Kota ini merupakan destinasi yang ideal buat para turis yang ingin menikmati kebudayaan Indonesia. Salah satu budaya yang masih cukup kental di Singkawang adalah festival Cap Go Meh, perayaan yang dilakukan pasca hari raya imlek atau hari ke-15 imlek. Atraksi yang diberi nama pawai tatung dalam festival ini mengikuti tradisi Tionghoa yang berbaur dengan budaya Dayak yang hanya bisa disaksikan di Singkawang, Kalimantan Barat.
2. Banyaknya penduduk keturunan Tionghoa yang memeluk agama Buddha dan Khonghucu membuat banyaknya bangunan vihara atau kelenteng yang dibangun di Singkawang. Kota ini bahkan dijuluki sebagai 'Kota Seribu Klenteng'.
4. Yang terakhir enggak kalah menarik nih, ternyata Kota Singkawang sering dijadikan lokasi pembuatan film nasional. Deretan film-film nasional Indonesia sering menjadikan Singkawang sebagai lokasi syuting film loh. Kali ini, salah satu film nasional yang berjudul 'Jejak Cinta' yang diperankan oleh Baim Wong dan Prisia Nasution melakukan syuting di Singkawang yang telah dimulai dari tanggal 18 Januari - 2 Februari 2018 kemarin. Masih banyak lagi loh guys deretan film nasional yang menjadikan Singkawang sebagai lokasi syuting film seperti film 'Bulan Terbelah Di Langit Amerika 2' yang  dibintangi Acha Septriasa, Nino Fernandez, Abimana Aryasatya, dan Rianti Cartwright, 'Doa untuk Cinta' yang dibintangi oleh Alm. Julia Perez dan tentunya masih banyak lagi yang enggak bisa disebutkan satu persatu.Â
so gimana nih guys, tertarik untuk mengunjungi kota Singkawang?Â
penulis: president university