Mohon tunggu...
Susi Retno
Susi Retno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Teman-teman juga bisa mengetuk pintu rumah saya di instagram @susiiretn

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Manusia

19 Juli 2022   16:11 Diperbarui: 19 Juli 2022   17:04 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mau dikatakan seribu ucapan terima kasih,
aku tetaplah manusia yang dengan serpihan sebab
bisa saja tak selalu menjadi seperti yang dipuja.
Aku hanya satu dari segelintir umat yang begadang
memikirkan uang, candaan, pun kerumitan
ilmu dunia yang ambigu, sembari
ditemani gaungan nyamuk yang kelaparan. 

Mau dikatakan seribu ucapan rasa cinta,
aku tetaplah manusia yang tak bisa selalu membalas iya.
Mengeringkan luka sendiri saja masih berantakan,
lalu bagaimana bisa aku diandalkan untuk segala
sisi yang rupawan? Tak berniat menggurui
menyalahkan. Mari bersama saling mengerti,
tanpa banyak tuduh keluyuran.

Trenggalek, 2021-2022.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun