Mohon tunggu...
susi puspita sari
susi puspita sari Mohon Tunggu... Guru - guru

sudah menjadi guru Bahasa Indonesia di MTsN 6 Bantul tahun 2019-sekarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru MTsN 6 Bantul Lembur Demi Sukseskan Lomba Madrasah Mandiri Berprestasi

21 November 2024   10:00 Diperbarui: 21 November 2024   10:13 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru MTsN 6 Bantul masih sibuk kumpulkan bukti (dok.pri) 

Bantul (MTsN 6 Bantul) -- Suasana di MTsN 6 Bantul pada sore menjelang malam terakhir pengumpulan file lomba Madrasah Mandiri Berprestasi terasa berbeda. Beberapa guru terlihat masih sibuk bekerja hingga pukul 17.00 lebih, memastikan semua dokumen yang diperlukan telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan lomba. 

Para guru ini menunjukkan dedikasi luar biasa untuk mendukung madrasah dalam ajang bergengsi tersebut. Mereka saling berbagi tugas, mulai dari menyusun laporan kegiatan, mengedit file presentasi, hingga memverifikasi data penunjang yang harus diunggah.  "Kami ingin memberikan yang terbaik untuk MTsN 6 Bantul. Ini bukan hanya soal lomba, tetapi juga bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas madrasah," ujar salah satu guru yang juga menjadi ketua panitia MTsN 6 Bantul dalam lomba ini, Rina Harwati. 

Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah dalam wawancara singkat, mengapresiasi kerja keras para guru. "Lomba ini menjadi momen penting bagi madrasah untuk menunjukkan capaian dan inovasi yang telah kami lakukan. Saya sangat bangga dengan semangat para guru yang rela meluangkan waktu hingga larut malam," katanya. 

Lomba Madrasah Mandiri Berprestasi merupakan ajang tahunan yang diadakan oleh Kementerian Agama untuk menilai madrasah dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen, inovasi pembelajaran, hingga prestasi siswa. MTsN 6 Bantul berharap kerja keras ini membuahkan hasil yang membanggakan dan mampu mengharumkan nama madrasah di tingkat nasional. 

Meski lelah, semangat para guru tetap menyala. Mereka yakin bahwa perjuangan ini akan menjadi inspirasi bagi siswa dan seluruh warga madrasah untuk terus berprestasi.(sps)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun