Bantul (MTsN 6 Bantul) -- Selasa (19/11/2024), siswa-siswi MTs N 6 Bantul menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya kebersihan lingkungan dengan rutin membuang dan memilah sampah setiap saat. Kebiasaan ini menjadi bagian dari karakter yang dibangun oleh madrasah dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, mengapresiasi karakter para siswa yang secara konsisten menerapkan budaya ini. "Kami sangat bangga dengan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan. Ini membuktikan bahwa pendidikan yang kami tanamkan mengenai pentingnya kebersihan dan pemanfaatan sampah sudah diterima dan diaplikasikan dengan baik oleh para siswa," ujar Mafrudah.
Budaya membuang dan memilah sampah ini tidak hanya berfokus pada kebersihan lingkungan madrasah, tetapi juga pada pemanfaatan sampah organik dan anorganik. Siswa diajarkan untuk memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya, sehingga sampah yang dapat didaur ulang bisa dimanfaatkan kembali, sementara sampah organik bisa dijadikan kompos.
Kegiatan ini juga melibatkan berbagai program edukasi dan praktik langsung yang mengajarkan siswa cara mengolah sampah dengan benar. Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis tetapi juga pengalaman praktis dalam menjaga kebersihan dan memanfaatkan sampah secara efektif.
Upaya ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dan masyarakat luas dalam menjaga kebersihan lingkungan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Mafrudah berharap, dengan adanya program ini, siswa MTs N 6 Bantul bisa menjadi generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka.(frd)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H