Bantul (MTsN 6 Bantul) --- Selasa siang (19/11/2024), siswa MTs N 6 Bantul tengah giat berlatih "miru" kain jarik sebagai persiapan menghadapi Lomba Tingkat IV (LT IV) Kepramukaan pada pos lomba busana Ngayogyakarta. Latihan ini dilakukan di ruang waka MTsN 6 Bantul dan dibimbing oleh guru Bahasa Jawa, Farida.
"Miru" kain jarik, yang merupakan keterampilan tradisional dalam mengatur dan mengenakan kain tradisional Jawa, menjadi salah satu fokus utama latihan. Peserta didik dilatih untuk bisa meniru kain sebelum praktik memakai kain adat Ngayogyakarta. Peserta harus mengetahui nama nama setiap barang dipakai untuk busana Ngayogyakarta tersebut.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, menyatakan bahwa dukungan penuh diberikan kepada para peserta didik karena kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga memperkenalkan dan melestarikan budaya Jawa kepada generasi muda. "Kami berharap, melalui kegiatan ini, peserta didik kami tidak hanya berprestasi dalam kompetisi, tetapi juga menjadi generasi yang menghargai dan melestarikan warisan budaya kita," ujarnya.
Latihan ini diikuti dengan antusias oleh Rey Syahri dan Fawwas yang menjadi bagiannnya. Mereka terlihat bersemangat mempelajari teknik-teknik "miru" yang rumit dan penuh makna budaya. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari semua pihak, diharapkan peserta didik MTs N 6 Bantul dapat meraih prestasi gemilang di LT IV.(frd/sps)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H