Bantul -- ( MTsN 6 Bantul ) - Guna mempersiapkan diri menghadapi Try Out Asesmen Standar Pendidikan Daerah yang akan digelar oleh Dikpora mulai hari ini Selasa (19/11/2024), siswa kelas IX E MTsN 6 Bantul mengikuti les untuk pembahasan soal Try Out Challenge (TOC) mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi di ruang kelas IX E, dipandu langsung oleh guru Bahasa Indonesia, Heisma Arya Demokrawati.
Pembahasan ini difokuskan pada analisis soal-soal yang berhubungan dengan pemahaman bacaan, penulisan teks, serta tata bahasa yang sering menjadi tantangan bagi siswa. Heisma menjelaskan strategi menjawab soal dengan efisien, terutama pada bagian soal yang memerlukan analisis mendalam. "Sesi pembahasan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap jenis-jenis soal Bahasa Indonesia yang sering keluar dalam ASPD. Kami juga memberikan tips untuk membaca cepat dan memahami konteks soal agar siswa bisa mengelola waktu dengan baik saat ujian nanti," ujar Heisma.
Para siswa tampak aktif dalam diskusi, mengajukan pertanyaan terkait soal yang dirasa sulit dan mencoba menyelesaikan soal secara berkelompok. Salah satu siswa, Anisa, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. "Dengan pembahasan ini, saya jadi lebih paham cara menemukan ide pokok dalam bacaan dan menjawab soal yang berhubungan dengan teks narasi. Ini benar-benar membantu," katanya.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, turut mengapresiasi langkah proaktif yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam mempersiapkan Try Out. "Pembahasan soal seperti ini adalah bagian penting dari persiapan. Kami berharap siswa dapat menguasai materi dan strategi yang dibutuhkan untuk mencapai hasil maksimal dalam Try Out dan ASPD nanti," tuturnya.
Try Out ASPD hari pertama akan menguji mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dengan pembahasan TOC ini, siswa IX E diharapkan lebih siap menghadapi soal-soal Bahasa Indonesia yang memerlukan ketelitian dan pemahaman yang baik.
Kegiatan ini ditutup dengan pesan motivasi dari Heisma agar siswa tetap semangat belajar dan tidak mudah menyerah. "Jangan takut salah, karena dari kesalahan kita bisa belajar lebih baik. Yang penting, berikan yang terbaik dalam setiap usaha kalian," pungkasnya.(mus)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H