(Bantul - MTsN 6 Bantul)- MTsN 6 Bantul selalu berkomitmen merealisasikan program 6+ PRO U Matsanaba, salah satunya yaitu Pengajian Rutin Ahad Kliwon (PERAK) pada Minggu (20/10/2024) di mushola Al Hikmah MTsN 6 Bantul. Acara yang dimulai pada pukul 06.00 WIB ini dihadiri oleh orang tua/wali siswa kelas VII, VIII, dan IX serta seluruh guru, pegawai MTsN 6 Bantul. Acara diawali dengan seaman Qur'an oleh salah satu guru MTsN 6 Bantul, Ihsanudin. Seaman ini merupakan wujud komitmen madrasah sebagai salah satu madrasah mewujudkan mandatori program tahfidz.
Ketua Pengajian Rutin Ahad Kliwon, Kaszaiki, dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu orang tua siswa. "Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu yang hadir. Pengajian ini adalah pengajian yang pertama di semeter ini. Semoga untuk ke depannya pengajian ini lebih baik karena PERAK ini merupakan salah satu wadah komunikasi antara orang tua dengan madrasah demi kebaikan anak-anak kita," ujar Kaszaiki.
Kepala Madrasah, Mafrudah, dalam sambutannya mengingatkan kembali Visi Misi MTsN 6 Bantul dan juga mensosialisasikan aplikasi terbaru dari MTsN 6 Bantul yaitu SAE MTsN 6 Bantul. "Hari ini akan kami ingatkan kembali Visi Misi MTsN 6 Bantul bagi Bapak/Ibu orang tua siswa kelas VIII dan IX. Kami juga sosialisasikan bagi Bapak/Ibu orang tua siswa kelas VII, Visi Misi MTsN 6 Bantul yaitu GESIT PESANKU, mewujudkan generasi Islami berlandaskan nilai disiplin, terampil, prestatif internasional, sehat, aman, berintegritas, dan berwawasan lingkungan. Kami juga sampaikan bahwa kami mempunyai aplikasi baru yaitu SAE, sistem serap aspirasi dan aduan elektronik", ujar Mafrudah.
Kegiatan PERAK kali ini berbeda dari biasanya karena acara inti yaitu pengajian sebagai siraman rohani, untuk kesempatan kali ini diisi dengan parenting yang menghadirkan narasumber Praktisi Psikologi, Shinta, yang akrab disapa Bunda Cinta. Parenting kali ini menyusung tema menjadi orang tua terbaik wujudkan generasi berkualitas. Salah satu isi dari parenting yang disampaikan Bunda Cinta adalah orang tua yang hebat adalah yang mau belajar. "Ibu yang hebat dan ayah yang luar biasa bukanlah yang sekolahnya paling tinggi, gelarnya paling panjang, warisannya paling banyak, jabatannya keren, bukan, tetapi orang tua yang hebat adalah orang tua yang mau belajar, belajar memahami apapun karakter anak", ujar Shinta.(ist)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
