Sebagian orang mungkin akan bergidik ngeri bila mendengar atau mungkin memasuki tempat yang bernama “Rehabilitasi”,mungkin saja yang akan terlintas dalam pikiran mereka adalah tempatnya anak-anak nakal. Tapi, sebenarnyatempat rehabilitasi bukan lah tempat yang seharusnya banyak orang atau terlebih lagi para pecandu takuti. Tempat rehabilitasi adalah tempat pengobatan karena disinilah tempat dimana para pecandu NARKOBA dapat diobati dan disembuhkan dari kecanduan barang terlarang tersebut.
Banyak tempat untuk dapat merehabilitasi seorang pecandu dari mulai tempat rehabilitasi yang dibuat oleh pemerintah hingga tempat rehabilitasi yang yang didirikan oleh mantan para pecandu.Tapi tahukah kalian ?, bahwa ada tempat dimana para pecandu tidak hanya mendapatkan pengobatan tapi juga tempat dimana para pecandu dapat bertaubat dan mempelajari ilmu agama secara mendalam. Sekarang sudah banyak Pondok Pesantren yang didirikan khusus untuk merehabilitasi para pecandu narkoba.
Salah satunya adalah Pondok Pesantren Suryalaya di Tasikmalaya, Jawa Barat. Dengan menggunakan metode yang disebut dengan “Inabah” ini. Denganmenggunakan metode ini secara rutin tidak hanya sembuh dari kecanduan narkoba tapi juga merasakan ketenangan, ketentraman dan kedamaian hati karena mereka dapat kembali lagi ke jalan Allah yang lurus dan benar.
Metode Inabah ini berupa : Mandi ketika dini hari yaitu sekitar pukul 01.00 atau 02.00 WIB lalu dilanjutkan dengan Sholat Malam, dan diwajibkan untuk selalu berdzikir untuk selalu mengingat Allah SWT dan disertai dengan ibadah-ibadah lainnya. Metode ini dilakukan setiap hari hingga para santri yang awalnya terpaksa melakukannya sekarang dapat terbiasa dengan cara yang setiap hari mereka lakukan.
Metode ini telah terbukti dengan keberhasilannya yang tinggi. Dan pernah mendapatkan penghargaan yaitu “Distinguished Service Awards” dari IFNGO on Drug Abuse, serta penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia kepada KH.A Shohibulwafa Tajul Arifin (Pendiri Pondok Pesantren Suryalaya).
Tidak hanya kebiasaan para pecandu yang harus diobati tapi juga hati yang harus diobati agar tetap terus mengingat Allah dan tidak melenceng lagi dari jalanNya yang lurus lagi benar. Maka dari itu wahai para kaum muda khususnya remaja yang mulai akan memasuki masa dimana ia mencari jati diri. Pilah dan pilih teman, pergaulan dan lingkungan yang akan kita tempati. Agar kita tidak terbawa arus pergaulan yang merusak masa ini, masa esok dan masa depan kita nanti. Thank’s for reading :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H