Olahan tempe seperti tak ada matinya dan masih menjanjikan keuntungan.
Kesempatan tersebut dimanfatkan oleh Bapak Nur Hasan warga yang tinggal di Jalan Tenggilis Kauman gang buntu 27 RT 04 RW 03, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya, Jawa Timur.
Bertempat di rumah sederhana, Bapak Nur Hasan bersama istri, anaknya dan keluarga mengolah tempe dengan sistem fermentasi sekaligus memproduksi kripik tempe kemasan 250 gr seharga Rp. 10.000 dan 100 gr seharga Rp. 5.000.
Keripik tempe yang diproduksi memiliki kualitas yang sangat baik karena diolah dari bahan baku kedelai pilihan dan digoreng dengan minyak refill merk ternama sehingga tidak mudah bau dan terjaga kualitasnya.
Bapak Nur Hasan menekuni usaha kripik tempe sejak tahun 2012 dengan menggunakan nama brand ‘Kauman Jaya’ kemudian mendistribusikan kripik tempe ‘Kauman Jaya’ ke setiap sentra kuliner dan kios makanan khas Surabaya. Namun, pendistribusian tersebut tampaknya masih kurang efektif dan efisien.
“Bagaimana ya mas, kita disini melakukan penjualan dengan sistem manual, seperti menitipkan ke pasar atau tengkulak. Kalau untuk pakai aplikasi, kami bingung bagaimana perhitungan bagi hasil keuntungan dengan perusahaan aplikasi tersebut.”
Oleh karena itu, Yulius Setu, Seraficha Angelia, Susi Manurung, Maria Oktaviani Sonya Fono dan Ignasia Debi Ardiana sebagai mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya (UKDC) yang melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat tergugah untuk mewujudkan metode penjualan Kripik Tempe “Kauman Jaya” melalui pemasaran Online.
Berdasarkan hasil analisa mahasiswa dan diskusi dengan Bapak Nurhasan, metode pemasaran yang efektif dan efisien adalah dengan menggunakan aplikasi Instagram. Aplikasi Instagram “udkaumanjaya” memudahkan pelanggan untuk memesan kripik tempe tanpa perlu menghampiri lokasinya, dan keuntungan sepenuhnya menjadi hak pemilik usaha.
Dalam Instagram tersedia : (a) Profil yang berisi alamat dan nomer hp dari pemilik usaha, (b) Deskripsi Box yang menjelaskan mengenai Komposisi Keripik Tempe, Kemasan berapa gram, dan Harga jualnya. (c) Meningkatkan jumlah kuotasi mesin pencarian dengan membuat tagline #tempekaumanjaya.