Mohon tunggu...
Susilo Wanto
Susilo Wanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Di Balik Pembunuhan Fernando, Merebut Gerindra dari Prabowo

24 Januari 2018   16:17 Diperbarui: 24 Januari 2018   18:11 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kejadian penembakan atas Fernando Wowor waktu lalu di Bogor yang menggemparkan Gerindra ternyata bukan sekedar kecelakaan atas perkelahian semata. Jika dipikirkan lagi, tidak mungkin hanya sekedar perkelahian di parkiran biasa bisa sampai menembakkan senjata api hingga merenggut nyawa. Apalagi korbannya adalah orang terdekat Prabowo di Gerindra.

Setelah ditelisik lebih lanjut, kejadian tersebut seperti sudah direncanakan sebelumnya. Berawal dari La Nyalla yang membuat Gerindra dan Prabowo terusik atas pernyataannya di media. Dilatarbelakangi oleh kekecewaan terhadap Prabowo yang batal mengusung La Nyala menjadi pilgub. Tidak terima dengan kekecewaan itu ia berniat untuk membalas dendam dengan menjatuhkan Prabowo. 

La Nyalla membuat isu tentang adanya permintaan mahar yang diminta Prabowo. Tetapi beberapa waktu kemudian menyampaikan pendapat yang justru berlawanan dengan pernyataan sebelumnya. Membuat publik bertanya mengapa demikian? La Nyala ternyata telah dihasut dan bergabung dengan orang-orang Gerindra kubu anti Prabowo. Dan mungkin mereka menyusun rencana dengan sikap La Nyala tersebut.

Ada sejumlah orang yang ditolak Gerindra. Di antaranya adalah Feri Julianto,Feri batal diusung Gerindra di pilgub jateng dan digantikan oleh Sudirman Said. Sedangkan di jatim La Nyala juga batal diusung Gerindra dan digantikan oleh Moreno mantan pembalap . Namun Moreno juga ditolak oleh Gerindra. Dan masih banyak lagi caleg yang batal diusung Gerindra seperti Desi Siska,Dodoi Kana,Indra Gunawan dll.

 Dari sekian banyak caleg-caleg yang batal diusung Gerindra La Nyalla mengajak kerjasama dengan mereka yang mempunyai maksud tersendiri terhadap Gerindra khususnya untuk Prabowo. Mereka berniat untuk membalas dendam kepada Prabowo dan berencana untuk merebut Gerindra dari Prabowo. Selain caleg-caleg yang batal diusung Gerindra,sejumlah sosok di Gerindra kubu anti Prabowo juga ikut serta dalam rencana ini. Sudah lama menyusun rencana untuk kendalikan Gerindra dan merebutnya dari Prabowo. Salah satu rencananya adalah menyingkirkan Fernando Wowor orang terdekat Prabowo.

Kenapa harus Fernando? Jelas karena Fernando adalah orang yang penting bagi Gerindra,apalagi dekat dengan Prabowo. Fernando dianggap mempunyai informasi penting yang mendasar tentang Gerindra. Posisi yang dipercaya Prabowo sebagai orang kepercayaan. Fernando juga mempunyai informasi rencana prabowo untuk Pilpres 2019 mendatang. Jadi Fernando telah lama menjadi incaran.Dengan licik dan kejamnya, Fernando sengaja dijebak dan dibunuh oleh brimob suruhan kubu anti Prabowo tersebut.

Dengan cara kotornya itu, La Nyalla bersama orang-orang tersebut dengan perlahan akan menyerang Gerindra dan merebut kepercayaan Gerindra sehingga bisa menjatuhkan Prabowo dari Gerindra. Politik kotor yang dipraktikkan oleh La Nyalla hanya membuat negara menjadi semakin berantakan dan mendekati kehancuran. Tindakan La Nyalla harus dihentikan secepatnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun