Mohon tunggu...
PAK Shoes
PAK Shoes Mohon Tunggu... Lainnya - Ringan, Relevan, dan Refresh

Turut berperan aktif dalam berbagai kegiatan penyuluhan antikorupsi, menulis artikel ringan, berita-berita relevan, dan merefresh berbagai keadaan untuk memunculkan lebih banyak lagi valuenya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mega Proyek dari Nabi Ibrahim

9 Februari 2025   06:08 Diperbarui: 9 Februari 2025   06:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Majelis rutin Sabtu malam Ahad (8 Pebruari 2025), untuk mengisi ruang waktu ba'da jamaah shalat Maghrib hingga manjing 'Isya di Masjid Ar-Rohmah, Dusun Tanjung RT 01 RW 02 Desa Tanjungsari Kecamatan Karangrejo Tulungagung, kali ini giliran Ustadz Ridwan (Katib Syuriah RNU Tanjungsari) sebagai Pemateri. Pada majelis rutin disini setiap Pemateri mengkaji kitab yang berbeda-beda, sementara Ustadz Ridwan membawakan kajian Kitab Al-Hikam karya Ibnu 'Athoillah al-Assakandariy.  

Kajian dibuka dengan memberikan paparan akan kebijaksanaan Allah, bahwa Sang Pencipta telah memilihkan waktu shalat disaat yang tepat, yaitu waktu dimana sesungguhnya setiap hamba diberi sempat. Tidak hanya itu bahwa Allah masih masih memberi kemudahan dengan memberikan pilihan ketaatan dimaksud (menunaikan shalat) boleh dikerjakan diawal waktu, ditengah waktu, atau diakhir waktu. Dimana waktu yang kita pilih untuk melakukan ketaatan tersebut, Allah tidak menilai sebagai bentuk menyia-nyiakan tho'at.

Ustadz Ridwan menandaskan jangan sampai saking akhrinya, sehingga 2 rakaat masih diwaktu shalat yang ditegakkan (Dhuhur upamanya), sedangkan 2 telah masuk di waktu Ashar. 

----------

Kesempatan mulia ini Pemateri juga menyinggung shalat jamaah masbuq, ketika sudah sampai masjid untuk berjamaah, maka usahakan bisa ikut dalam khafilah jamaah walaupun hanya mendapatkan tahiyat akhir saja. Nyampe masjid kok imam sudah tahiyat akhir, langsung takbiratul ikrom saja, terus ikuti tahiyat, jangan nunggu habis sehingga akhirnya shalat sendiri, eman-eman banget.

Bila ingin mendapatkan keberkahan lebih, jamaah bisa 'sedekah shalat jamaah', bagaimana caranya? Ketika shalat berjamaah sudah selesai (salam), kemudian ada saudara yang datang tidak kebagian berjamaah, para jamaah bisa menawarkan, 'Mari saudaraku, kita berjamaah, Antum menjadi imam, kami makmumnya'. Artinya Bapak, atau Ibu telah memberi bantuan agar saudara tersebut bisa shalat berjamaah, sehingga amal bantuan ini dihitung sedekah. Nah, gampangkan dan aneka macamnya untuk sedekah itu.

----------

Penawaran Mega Proyek

Ustadz Ridwan kembali mengingatkan salah satu pesan dalam peristiwa Isra' Mi'raj, ketika Nabi Muhammad bertemu Nabi Ibrahim, Beliau mendapat titipan salam dan pesan penawaran luar biasa dari Nabi Ibrahim. "Tolong sampaikan salam dariku kepada umatmu. Dan sampaikan pula, bahwa di surga itu luasnya tanpa batas, tapi belum ada tanamannya. Perintahkan kepada umatmu untuk menanaminya." Nabi SAW bertanya, "Bagaimana cara menanaminya?" "Dengan membaca 'Suhanallah, wal-hamdulillah, wa laa ilaha illallah, wa-Allahu akbar', maka mereka telah turut menanaminya" Penjelasan Nabi Ibrahim.

Pesan penawaran mega proyek dengan keuntungan tanpa batas, betapa sangat luar biasa, Nabi Ibrahim yang kirim salam, dan sekaligus memberikan peluang kepada kita (umat Nabi SAW), untuk menenami surga dengan 4 kalimah yang sangat pendek dan mudah sekali untuk dilafalkan. Catatan penting; penawaran ini spesial hanya kepada umat Nabi Muhammad. Nah, maka beruntunglah bagi umat Nabi yang rajin shalat berjamaah, karena 4 kalimah dimaksud selalu dibaca dengan bimbingan imam. Semakin banyak membaca, makin banyak pepohonan yang telah kita tanam, dan kelak kita tinggal memanennya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun