Mohon tunggu...
PAK Shoes
PAK Shoes Mohon Tunggu... Lainnya - Ringan, Relevan, dan Refresh

Turut berperan aktif dalam berbagai kegiatan penyuluhan antikorupsi, menulis artikel ringan, berita-berita relevan, dan merefresh berbagai keadaan untuk memunculkan lebih banyak lagi valuenya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

'Seharunya'

28 Januari 2025   07:58 Diperbarui: 29 Januari 2025   07:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. Setidaknya itu hitungan logikaku. Hitunganku adalah harapanku, tapi Tuhanku memiliki hitungan sendiri, yang mutlak tak tergoyahkan. Aku belajar yakin tuk memahami alur ketetapan Tuhan, pasti Dia punya tujuan. Tujuan dimana tak semua hamba mampu membaca. Tujuan yang pasti, semua untuk tumbuhnya kebaikkan. Tujuan yang pasti, sebagai saringan level penghambaan.

Saharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. Sejarah, adat, dan budaya negeriku telah dibangun dengan kebiasaan kejujuran. Ajaran setiap agama di negeriku memerintahkan jauhi kecurangan. Norma sosial budaya di negeriku adalah kepedulian, dan kasih sayang. Regulasi di negeriku tak membolehkan melakukan tujuh jenis tipikor. Semua rakyat, hingga pejabat di negeriku mengetahui, memahami, dan sepakat korupsi menyengsarakan umat.

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. Pendidikan mulai dari dini hingga perguruan tinggi mengajarkan berakhlak yang diridhoi Illahi. Pendidikan spiritual berlandaskan budaya, nasionalis, dan keagamaan banyak bertebaran. Training-training pengembangan diri pun tak pernah sepi. Corporate university selalu terbuka untuk menanam nilai integrity. Mereka tentu telah dibimbing memahami dampak negatif dari setiap penyimpangan dari aturan.

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. 20 tahun telah berjalan institusi pengemban amanat pemberantasan korupsi tak henti beraksi. Berbagai strategi seiring waktu terus diperbaharui. Genderang perang gerakan masal lawan korupsi oleh tiga unsur utama sebuah negara tlah ditabuh. Penindakan, pencegahan, dan pendidikan sudah ditetapkan sebagai trisula senjata utama. Hampir semua langkah telah dan terus dilakukan.

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. Mengapa ini belum terjadi? Introspeksi mendalam selayaknya harus bersama kita lakukan. 

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. Mungkinkah karena terus menipisnya ketauhidan? Yah.. selayaknya kita mengevaluasi lagi sudah pada tingakat mana level iman, dan penghambaan diri.

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. Barangkali kita mengandalkan logika saja dengan mengesampingkan tawakkal pada yang Maha menentukan keputusan, dan mencipta kejadian.

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. Mungkin Tuhan memperpanjang masa ujian, dan memperdalam bimgbingan bagi hamba yang mampu memetik palajaran. 

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi. Ini menjadi tanggungjawab semua penghuni bumi pertiwi. Bersatupadulah, jangan saling menyalahkan, apalagi merasa paling benar. Semua bisa sama-sama salah, jika kehilangan sifat sholih. Semua bisa sama-sama benar, bila berpegang teguh pada qoidah yang benar, dan takut 'adzaban naar.

Seharusnya negeriku telah bersih dari korupsi!!!???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun