Berbagi kenikmatan, dan kebiasaan baik. Kira-kira sudah sepekan ini kami sekeluarga menerapkan resep menanak nasi yang berbeda dari kebiasaan sehari-hari yang kami lakukan. Kami coba mempraktikkan resep Masak nasi ala Dokter Zaidul Akbar yang banyak kita jumpai disebarluaskan melalui berbagai platform media sosial. Pengalaman kecil, tapi bagi kami istimewa ini kami tularkan kepada Pembaca semua, semoga mendapatkan manfaat sebagaimana kami.
Bagaimana cara memasaknya?Â
Siapkan bahan-bahan pendukungnya, Bawang Putih 2 - 3 siung, Bawang Merah 2-3 siung, 1 batang Serai, Cabe 1 biji, Serbuk Lada Hitam secukupnya, Minyak Zaitun atau Minyak Kelapa secukupnya.Â
Kemudian Bawang Putih dan Bawang Merah, dan cabe dirajang, batang Serai di potong menjagi 2 atau 3 bagian. Selanjutnya tumis dengan api kecil, menggunakan minyak Zaitun atau Minyak Kelapa. Aduk-aduk sesaat setelah mulai keluar aroma harum masukkan garam dan serbuk Lada Hitam secukupnya, aduk-aduk lagi dan cukup (matikan kompornya).Â
Bersamaan dengan menumis bahan-bahan di atas proses menenak nasi juga dimulai. Setelah tumis selesai masukkan ke dalam panci tempat menanak nasi, aduk-aduk hingga tercampur merata. Tunggu hingga nasi masak dengan sempurna, dan jadilah nasi yang sebelumnya rendah fibernya menjadi makin berkwalitas istimewa. Simpel banget kan?
Bagimana istimewanya?
Pertama, Yang paling cepat bisa kita bedakan dari aromanya, nasi putih menjadi seger dan harum, jadi menggugah selera nih.
Kedua, Jika kita cicipi kitapun langsung bisa cerita perbedaannya, yaitu ada rasa gurih, sedap, dan tentu lebih nikmat.
Ketiga, Nasi lebih awet, tak mudah basi, mungkin karena ada kandungan pengawet alami dari bahan tambahan yang kita campurkan tadi.
Keempat, Sesuai penjelasan Dokter Zaidul Akbar, cara masak ini meningkatkan kwalitas kandungan nasi menjadi lebih tinggi serat dan kwalitas lain yang terkandung dalam bahan-bahan yang kita masukkan tadi.