Mohon tunggu...
susilo ahmadi
susilo ahmadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - sekedar menyalur hobi menulis

cuma orang biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Berolahraga Lari Setelah Sembuh dari Covid-19

26 September 2021   12:00 Diperbarui: 26 September 2021   12:04 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Workout hari ini (26/9/2021)/dokpri

Bagi saya olahraga lari sudah saya anggap seperti makan dan minum. Prinsip saya kalau sehat maka saya bisa mendapatkan atau melakukan semua hal lainnya tetapi tidak sebaliknya. Jadi selama terkena Covid saya lumayan gelisah karena tidak bisa berolahraga. Dua pekan penuh saya stop sama sekali berolahraga. Jangankan berolahraga, kadang bangun dari kasur aja susah! Akan tetapi walaupun berat saya harus memulai. Tepatnya dua pekan setelah menderita Covid saya bangun pagi-pagi langsung mengenakan sepatu lari. 

Hanya ingin menguji seberapa jatuhnya tingkat kebugaran saya berlari di halaman rumah. Baru 5 putaran kecil dah napas berasa mau putus padahal normalnya 20 km enteng-enteng aja. Ada rasa sedih karena tingkat kebugaran yang sudah saya bangun 7 tahun ambruk dalam tempo 2 pekan saja! Tetapi saya harus berani mencoba terus.

Keesokan harinya ritual yang sama saya ulangi kembali tetapi dengan menambah putaran. Ini saya lakukan dengan total tiga hari. Setelah tiga hari saya mencoba berlari keluar rumah menempuh jarak 1 km. Tiap 200 m saya berhenti sekitar semenit buat mengatur napas. Saya juga terbatuk-batuk karena sepertinya tumpukan dahak masih sangat banyak. Walaupun begitu saya merasa puas di hari itu karena sepertinya masih ada harapan untuk melakukan lebih baik lagi esok. Begitulah saya ulangi lagi ritual itu selama 3 hari. 

Berikutnya saya tambah 1 km tiap tiga sesi. Dua, tiga, empat kilometer saya lalui dengan susah payah. Kadang baru sekilo keringat sudah bercucuran deras layaknya pelari pemula. Sampai akhirnya sekarang, lepas 1,5 bulan dari hari pertama terkena Covid, performance sudah balik sekitar 85%. Masih belum 100% sih karena berasa power masih semakin mundur. Kalau normal power biasanya keluar mulai 6 atau 8 km tetapi sekarang 10 km baru mau keluar. Saya mendefinisikan power adalah keadaan ketika otot, paru2, dan jantung sudah "setel" sehingga nyaman buat berlari.  Kalau masih ngos-ngosan berarti belum setel atau power belum keluar.

Nah tips saya buat yang mau berolahraga lari usai terkena covid:
1. Mulai aja segera begitu sudah sembuh. Jangan ditunda. Semakin ditunda maka tingkat kebugaran akan semakin turun dan akan semakin susah memulainya.
2. Mulai dengan yang paling ringan. Kalau bisa berlari cuma seputaran aja di halaman rumah  ya udah cukup segitu. Tidak perlu memaksakan diri terlalu jauh. Yang penting sekali lagi mulai aja dulu...
3. Dengarkan suara tubuh. Perhatikan detak jantung dan pernapasan. Kalau ada masalah misalnya sesak yang tak kunjung reda segera hentikan dan berkonsultasi dengan dokter.
4. Lakukan dengan rutin. Meskipun sedikit atau ringan yang penting konsisten setiap hari. 15 menit setiap hari jauh lebih baik dibandingkan 2 jam tetapi cuma sepekan sekali.
5. Dukung dengan gaya hidup sehat lainnya seperti cukup beristirahat dan nutrisi yang bergizi seimbang. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun