Mohon tunggu...
susi lawatie
susi lawatie Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

saya seorang mahasiswi,di salah satu universitas swasta di Tangerang Selatan,saya mengambil jurusan sastra Indonesia.hobi saya sekarang adalah membaca, aktivitas lain seperti belajar.

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku "Laskar Pelangi"

12 Oktober 2022   09:15 Diperbarui: 12 Oktober 2022   09:22 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

7. Kucai selalu dipercaya menjadi ketua kelas dalam setiap generasi sekolah. Akibat kurang gizi, ia mengalami rabun jauh dan penglihatannya melenceng. Sejak kecil mahir sebagai politikus dan saat dewasa menjadi ketua fraksi DPRD Belitung.

8. Borek adalah laki-laki yang ingin selalu tampil macho. Saat dewasa, ia bekerja sebagai kuli.

9. Trapani adalah pria tampan ini baik hati dan pandai. Namun, karena terlalu bergantung dengan ibunya membuatnya tinggal di rumah sakit jiwa.

10. Harun adalah tokoh dalam Laskar Pelangi yang mempunyai keterbelakangan mental sehingga memulai sekolahnya terlambat. Ia memiliki sifat jenaka.

Plot atau alur

jenis alur yang dipakai adalah alur maju. Hal ini dibuktikan dengan penulisan cerita yang menceritakan kisah awal semenjak ikal dan kawan-kawannya bersekolah sampai mereka semua beranjak dewasa.

Gaya bahasa 

Memakai bahasa Indonesia yang terpengaruh dengan budaya bahasa Melayu. Penulis juga menggunakan beberapa istilah asing di dalam penulisannya.

Amanat

1. Semangat, gigih, jangan mudah menyerah dan putus asa dengan keadaan

2. Bermimpi dan bercita-citalah yang tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun