Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia dalam berkendara masih terbilang cukup rendah, selain banyak yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, banyak juga pengendara terutama pengguna sepeda motor tidak menggunakan atribut lengkap untuk melindungi diri dari kecelakaan, misalnya tidak menggunakan Helm.
Apakah Anda ketika bersepeda motor selalu menggunakan helm ataukah tidak ? Mungkin sebagian dari kita ada yang enggan menggunakan helm. Beberapa alasan mengapa tidak mau menggunakan helm seperti kurang nyaman saat berkendara dan merasa ribet. Mengapa kita harus menggunakan helm? Manfaat menggunakan helm antara lain untuk melindungi kepala kita saat kecelakaan dan menjaga dari debu dan polusi.
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan helm, banyak lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang mengadakan kampanye atau penyuluhan kepada pengendara bermotor. Salah satu yang peduli akan keselamatan pengendara motor adalah Pemuda Partai Perindo, organisasi sayap Partai Perindo begitu peduli akan keselamatan para penggendara motor.
Kita tahu tukang ojek, merupakan salah satu profesi yang sehari-sehari menggunakan motor, ternyata dalam sosialisasi tersebut masih banyak tukang ojek yang kurang paham akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, sebagian dari mereka juga banyak yang mengantar penumpang tanpa menggunakan helm, atau penumpangnya tidak memakai helm. Selain tukang ojek, para Bikers yang melintas juga turut serta ikut dalam sosialisasi tersebut.
Buktinya banyak Bikers, yang senang dengan sosialisasi tersebut, mereka akhirnya tahu pentingnya keselamatan diri dalam berkendara, terlebih lagi saat membonceng penumpang.
Sekarang anda sudah mengerti Manfaat Menggunakan Helm Sepeda Motor? maka dari itu dari sekarang sayangilah tubuh anda dengan menggunakan helm untuk menjaga mata, hidung dan kepala kita saat berkendara. Semoga dengan adanya informasi ini sobat semua mengerti pentingnya menggunakan helm saat bersepeda  motor, terimakasi sudah membacara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H