Mohon tunggu...
Susiii Laaa
Susiii Laaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - MAHASISWA

Menggambar dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengaplikasian Teknologi berbasis AI dalam Permasalahan Sampah

3 Mei 2024   12:27 Diperbarui: 3 Mei 2024   12:41 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan globalisasi bukan hanya berdampak positif bagi kemajuan di ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga berdampak negatif terhadap moral setiap individu. Teknologi yang sudah maju saat ini membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat dikerjakan karena bantuan teknologi yang canggih. 

  AI dapat mengenali pola dalam data kompleks dan mempelajari hasilnya untuk mencapai tujuan melalui adaptasi yang fleksibel. Saat ini, pengelolaan sampah menjadi isu yang ramai, terutama dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat dan peningkatan penggunaan produk konsumen. Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi masalah lingkungan dan kesehatan yang serius.

   Kini, Para Mahasiswa bahkan  pelajar SMA sudah mencoba menciptakan mesin sampah yang canggih. Mesin ini bermula dari keresahan mereka terkait permasalahan sampah yang ada di mana-mana. Adapun cara kerja mesin ini, sampah akan dimasukkan ke dalam lubang pemilah, nanti mesin akan mendeteksi sampah yang masuk. Setelah diketahui jenisnya, sampah tersebut akan dimasukkan ke tong yang sesuai dengan kategorinya. 

   Tidak hanya itu, teknologi AI bisa dapat digunakan dalam perencanaan lingkungan, pengambilan keputusan dan pengelolaan sehingga dapat menjaga kualitas ekosistem. Lalu, Kemajuan teknologi internet perlu di imbangi dengan wawasan dan nalar berpikir kritis yang benar agar berita kebohongan dapat dihindari. Salah satu argumen yang menjadi dasar pentingnya membangun nalar kritis adalah banyaknya berseliweran berita yang belum jelas kebenarannya melalui media. 

  Akses pengetahuan/ informasi dalam masyarakat seperti saat ini memungkinkan masyarakat menerima informasi secara cepat. Tidak hanya itu, teknologi AI digunakan dalam perencanaan lingkungan, pengambilan keputusan dan pengelolaan algoritma otomatis sehingga dapat menjaga kualitas ekosistem. 

  Dalam kesimpulannya, teknologi AI memiliki potensi dalam pengelolaan sampah. Penggunaan teknologi AI dapat membantu pengumpulan dan pemilahan sampah, pengelolaan TPA, dan pemrosesan limbah secara lebih efisien dan efektif. Namun, untuk mengimplementasikannya, dibutuhkan investasi besar dan kerjasama yang kuat antara pemerintah, pengelola sampah, dan masyarakat.

SUSILAWATI,Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Airlangga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun