Dalam dunia kerja tentu Attitude atau perilaku sikap dan tutur bahasa merupakan sebuah hal utama yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sudah selayaknya setiap orang harus memiliki attitude yang baik dan bahasa yang sopan, apalagi jika kita sudah terjun ke dunia kerja yang mengandalkan attitude dan dituntut untuk menggunakan tutur bahasa yang baik tentunya.Â
Attitude dapat menggambarkan siapa kita sebenarnya. Seringkali kita menemukan orang yang tidak memiliki etika atau respect, baik itu diperusahaan maupun di luar daripada itu. Mungkin ini sangatlah sepele bagi sebgaian orang, namun membawa pengaruh yang cukup besar terhadap kemajuan perusahaan.
Bersikap baik itu sendiri sebenarnya adalah hal dasar dari kehidupan sosial antar manusia bahwa kita memerlukan orang lain dalam hidup ini. Jika diperhatikan secara seksama, betapa pentingnya attitude di dunia kerja. Dengan attitude yang baik seorang pekerja cenderung lebih disukai oleh perusahaan.Â
Hal ini sangat beralasan mengingat bahwa perusahaan menilai pembentukan dan penguasaan knowledge dan skill jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan pembentukan karakter kepribadian atau attitude.
Attitude yang ditunjukan oleh pekerja dapat mencerminkan bagaimana perusahaan itu akan dikelola dan bagaimana sikap pekerja bila menghadapi permasalahan di dalam perusahaan. Sikap atau attitude menjadi peran penting bagi kemajuan perusahaan dimana merupakan asset terpenting bagi suatu perusahaan. Selain itu, karyawan suatu perusahaan juga dapat mencerminkan produk maupun brand image perusahaan tersebut.Â
Bayangkan saja, bila attitude pekerja dan karyawan buruk, tentu akan mempengaruhi bagaimana perusahaan terlihat dimata masyarakat dan mempengaruhi citra perusahaan. Perusahaan tentu tidak mau citra yang telah susah payah dibangun di depan mata masyarakat menjadi negatif akibat attitude pekerjanya yang tidak memenuhi standar.
Berikut ini beberapa hal penting dalam menjaga attitude dan tutur bahasa yang baik di perusahaan:
1. Komitmen Terhadap Suatu PekerjaanÂ
Penting sekali bagi seorang karyawan dengan menunjukan komitmen terhadap sebuah pekerjaan sehingga keuntungan bukan lagi dirasakan oleh individu tapi juga oleh perusahaan. Selain di dunia kerja juga dapat menjadi pribadi yang lebih baik di lingkungan masyarakat.
2. Bersikap Sopan dan Baik
Dalam hal ini yang dikatakan sopan bukan sekedar bersikap sopan terhadap atasan atau customer/klien, tetapi juga terhadap sesama rekan pekerja baik senior ataupun junior. Ketika berkomunikasi dengan customer kita harus menggunakan tutur bahasa yang baik dan santun agar  tidak menimbulkan suatu hal yang tidak di inginkan..
3. Menghormati Rekan Kerja
Sikap profesional sebagai seorang karyawan yang berkualitas dan memiliki attitude baik, rasa hormat tidak hanya ditunjukkan kepada atasan tapi juga sesama karyawan baik senior, junior atuapun klien.Â
 4. Tidak Membawa Masalah Pribadi Ke KantorÂ
Dalam hal ini mungkin beberapa dari karyawan dalam sebuah perusahaan memiliki masalah yang berbeda namun seberat apapun masalah yang sedang dihadapi jangan di bawa ke lingkungan pekerjaan. Sebab hal tersebut akan mempengaruhi pada sistem penilaian kerja dimana kita harus bisa menunjukkan attitude serta sikap profesional sebagai karyawan.Â
Di sisi lain peran penting attitude dan tutur bahasa dalam dunia kerja dapat kita temukan seperti:
- Menjadikan Karyawan Lebih Kompak
Dengan saling menjaga respect, produktivitas perusahaan bisa meningkat dengan tajam. Sesama karyawan bisa lebih berkomunikasi dengan baik, menyampaikan keluhan dan masukan mengenai kesulitan yang terjadi antar divisi.
- Dapat Menciptakan Suasana Yang Lebih Nyaman
Ketika seseorang mempunyai attitude yang baik maka akan berperan penting dalam menciptakan suasana yang baik dan lebih nyaman dalam bekerja. Sehingga apapun yang terjadi dapat di atasi secara bersama-sama.
- Dapat Mengalahkan Hard Skill.Â
Dalam hal ini skil mungkin bisa dipelajari bagi beberapa pihak, namun attitude tidak bisa di pungkiri dan sangat sulit untuk diubah. Ketika seseorang mempunyai sifat dengan kepribadian tertentu, biasanya susah untuk mengalami perubahan yang secara signifikan.
 Hal ini biasanya bisa terlihat melalui psikotes yang dilakukan, dan memiliki porsi yang besar dalam penentuan apakah karyawan ini akan direkrut atau tidak. Biasanya perusahaan akan memilih orang dengan kepribadian yang mudah beradaptasi, terbuka dan rendah hati, karena mereka harus bisa ditempatkan dimanapun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H