Dalam dunia pendidikan kita saat ini telah memasuki era Society 5.0, sebuah keharusan bagi setiap pendidik dan peserta didik untuk terus mengikuti perkembangan digital, baik dalam mencari sumber belajar, memberdayakan kemampuan ataupun mengekspos hasil belajar.
Kemajuan teknologi digital yang dinikmati hampir seluruh lapisan masyarakat dengan variasi tingkatan umur, membuat penggunaan perangkat digital baik software dan hardware meningkat drastis.Â
Namun kemajuan digital hanya akan menjadi konsumsi semata tanpa menghasilkan kreatifitas dan feedback bagi penggunanya, khususnya di dunia pendidikan, yang meliputi pengajar dan pembelajar, apabila kemajuan digital ini hanya dinikmati tanpa digital mindset.Â
Lalu apa bedanya sesorang yang melakukan aktifitas digital namun tanpa digital mindset .
Jika pelaku digital tanpa digital mindset, ia hanya akan menjadi penikmat kemajuan digital saja bahkan cenderung gagap dalam mengimbanginya. Berbeda dengan pelaku digital yang melakukan aktifitas digitalnya diiringi dengan digital mindset, maka ia akan terlibat secara aktif baik dalam penggunaan dan pengembangan digital itu sendiri, atau paling tidak ia akan aktif dalam pengembangan diri melalui aktifitas digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H