Mohon tunggu...
Susi KumalaNur
Susi KumalaNur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN JEMBER

Majulah tanpa menjatuhkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Strategi Pembelajaran PAI

9 April 2020   13:39 Diperbarui: 9 April 2020   13:42 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalaamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh
Sebelum membahas isi dari judul di atas alangkah baik nya kita bersyukur kepada Allah atas segala rahmat dan kasih sayangnya pada semua makhluknya.

Strategi pembelajaran merupakan suatu cara atau metode seorang guru dalam proses pembelajaran di kelas atau bimbingan belajar. Metode tersebut merupakan suatu taktik yang dilakukan seorang guru dalam suatu kegiatan pembelajaran, dengan tujuan tertentu yang telah disusun oleh guru tersebut. Jika seorang guru mampu mengendalikan suasana kelas seperti yang diharapkan, maka strategi atau metode yang diterapkan dalam kelas tersebut berhasil.

Yang dibahas disini adalah strategi pembelajaran PAI , dan PAI itu berhubungan dengan pembelajaran agama islam. Jadi strategi pembelajaran PAI dapat diartikan sebagai metode seorang guru dalam menjelaskan atau menyampaikan materi tentang ilmu-ilmu terkait keagamaan.

Sebelum menerapkan metode pembelajaran yang telah disusun atau direncanakan, guru harus memahami beberapa hal, bukan asal-asalan dalam menerapkannya, diantaranya yaitu
a. Tujuan belajar atau kompetensi siswa
strategi atau metode yang diterapkan haruslah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang biasa disebut dengan KD (Kompetensi Dasar). Karena jika strategi atau metode yang diterapkan tidak sesuai dehgan KD, maka tidak boleh diterapkan.

b. Waktu
setiap pembelajaran, pastilah ada waktu yang telah ditentukan oleh kurikulum, sebelum menerapkan metode tersebut, guru juga harus mengatur dan mempertimbangkan alokasi waktu yang telah ditetapkan oleh kurikulum. Karena kedisiplinan seorang guru juga dilihat dari mereka mempergunakan waktu yang telah disediakan (on time).

c. Fasilitas yang ada
metode yang akan diterapkan juga harus memperhatikan fasilitas yang ada pada kelas saat itu, sesuai atau tidak jika metode tersebut diterapkan.

d. Guru yang profesional
Untuk menerapkan metode pembelajaran yang telah disusun, maka keprofesionalan seorang guru juga diperlukan. Karena jika metode tersebut sudah tersusun dengan baik dan terencana namun guru yang menerapkan tersebut tidak profesional, maka hasilnya juga tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Sekian artikel yang dapat saya tulis dan bagikan, semoga bermanfaat.
Wassalaamualaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun