Mohon tunggu...
Susi KumalaNur
Susi KumalaNur Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN JEMBER

Majulah tanpa menjatuhkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Guru dalam Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik

31 Maret 2020   14:11 Diperbarui: 10 April 2020   20:11 512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada yang maha Kuasa atas kelimpaham rahmatnya pada kita yang sampai pada saat ini masih diberi kesehatan dan semoga umur yang panjang dan barokah, Aamiin. 

Sebelum membahas permasalahan yang ada dalam judul, alangkah baiknya kita mengingat kembali bagiamana sih hubungan guru dengan peserta didik, jelas sangat erat dong ya. Karena jika salah satu diantara mereka tidak ada, maka tidak akan terlaksananya proses pembelajaran, dan proses pembelajaran itu sendiri adalah suatu kegiatan belajar yang dilakukan seorang guru dengan menyampaikan ilmu atau materi yang dimilikinya kepada peserta didik dengan suatu cara atau metode yang telah direncanakan atau disusun.

Dalam suatu proses pembelajaran pastinya guru menginginkan para peserta didiknya itu aktif, dalam hal ini peran seorang guru sangat penting, karena keaktifan peserta didik itu tergantung juga dengan bagaimana seorang guru itu menggunakan metode pembelajaran dikelas dalam proses pembelajaran.

Selain itu, guru juga harus kreatif dalam menerapkan metode didalam kelas. Jika seorang guru tidak kreatif dalam menerapkan metode yang telah disusun atau direncanakan, maka hasilnya kurang maksimal. Hal itu dikarenakan suatu metode yang diterapkan haruslah mempunyai suatu ciri kreatif yang dilakukan seorang guru. Kekreatifan tersebut juga harus dapat merangsang pikiran peserta didik untuk aktif dalam materi yang disampaikan guru pada saat itu.

Sebagai seorang guru harus se-kreatif mungkin bagaimana peserta didiknya tersebut aktif. Sebagai contoh antara lain yaitu : pada saat jam pembelajaran berlangsung guru memberikan materi sesuai kurikulum dengan metode yang telah disusun, dalam metode tersebut guru juga harus memberikan stimulus-stimulus yang berupa contoh yang dapat merangsang pemikiran peserta didik untuk aktif, disini kekreatifan guru sangat diperlukan agar pesera didiknya tersebut aktif. Selain itu guru juga harus memahami bagaimana keadaan kelas tersebut sebelum menerapkan metode yang telah disusun dan direncanakan, sesuai atau tidak.

Jadi peserta didik itu aktif atau tidak tergantung pada guru yang memegang kelas pada saat jam pelajaran berlangsung, namun juga seringkali banyak peserta didik yang sulit aktif dengan metode yang digunakan guru pada saat itu, disinilah peran guru sangat penting dalam keaktifan peserta didiknya.

Sekian artikel yang dapat saya paparkan, kurang lebihnya mohon dimaafkan, dan semoga artikel ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun