Salam Guru Penggerak!
Salam Bapak Ibu Guru hebat!
Budaya positif yang di terapkan di sekolah dapat menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi murid. Untuk mewujudkan budaya positif tersebut, perlu adanya disiplin positif di sekolah. Salah satu cara untuk menerapkan budaya positif di sekolah adalah melalui proses pembentukan keyakinan kelas. Keyakinan yang dimiliki oleh sekolah saat ini yang merupakan inti budaya positif perlu diselaraskan dengan baik kepada siswa melalui pembiasaan-pembiasaan baik. Pembiasaaan yang baik tersebut diharapkan dapat menumbuhkan karakter positif sehingga tercipta budaya positif yang sesuai Profil Pelajar Pancasila.
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin berbagi praktik baik saya pada Aksi Nyata Modul 1.4 pada Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11 dalam kegiatan Diseminasi Budaya Positif . Tujuan dilaksanakannya Diseminasi Budaya Positif ini yaitu memberikan pemahaman terhadap para rekan guru tentang Budaya Positif disekolah, menerapkan disiplin positif terhadap murid, menumbuhkan nilai-nilai kebajikan pada murid yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, meningkatkan motivasi intrinsik pada murid, merubah posisi kontrol guru dari penghukum menjadi manager serta menyelesaikan masalah murid dengan menggunakan segitiga restitusi.
Langkah-langkah yang saya lakukan dalam menyiapkan Diseminasi Positif  disekolah adalah melakukan koordinasi terhadap Kepala Sekolah tentang penyebaran dan pemahaman Budaya Positif di sekolah. Kemudian menyiapkan materi-materi inti tentang budaya positif (disiplin positif, nilai-nilai kebajikan, motivasi dasar, 5 kebutuhan dasar manusia, posisi kontrol seorang guru sebagai manajer dan segitiga restitusi). Selanjutnya mengundang rekan guru untuk menghadiri kegiatan Diseminasi tersebut.
Diseminasi budaya positif ini dilaksanakan di SMK Yapin 02 Setu pada hari Kamis, tanggal 22 Agustus 2024, yang dihadiri oleh Bapak Kepala Sekolah dan rekan guru yang berjumlah 12 orang. Pada kegiatan tersebut bapak ibu guru menyimak dengan aktif dan antusias terhadap pemaparan materi yang saya sampaikan. Bapak ibu guru juga terlibat dalam permainan ice breaking dan diskusi materi. Setelah mengikuti kegiatan Desiminasi Budaya Positif ini, bapak ibu rekan guru merasa bertambah pengetahuan dan pemahamannya mengenai budaya positif yang di terapkan di sekolah.
Dengan dukungan dari Kepala Sekolah dan rekan-rekan guru, rangkaian kegiatan aksi nyata Desiminasi Budaya Positif yang saya lakukan di SMK Yapin 02 Setu ini berjalan lancar sesuai dengan apa yang diharapkan. Akan tetapi sebagai seorang pendidik, saya harus terus berupaya dalam mengembangkan potensi saya dengan terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang mendukung budaya positif serta mengevaluasi secara berkelanjutan terhadap pelaksanaannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H