Mohon tunggu...
Suseno Pranoto
Suseno Pranoto Mohon Tunggu... Guru - guru yang ingin terus berguru

Senang baca-baca, traveling_picnic, mendaki gunung_camping, ngaji, ngopi-ngopi

Selanjutnya

Tutup

Diary

Refleksi Pembelajaran Modul 3.3 PGP

8 April 2024   10:48 Diperbarui: 8 April 2024   12:00 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Peristiwa
Modul 3.3 mengenai program yang berdampak positif pada murid merupakan materi yang wajib dipelajari oleh setiap peserta diklat PGP. Termasuk oleh penulis sebagai peserta PGP angkatan 9, penulis mempelajari modul ini sama dengan modul sebelumnya yaitu dengan menggunakan alur MERDEKA. Pada sesi Mulai dari Diri, penulis mempelajari bagian ini pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sebagaimana semua CGP, penulis diminta untuk refleksi dan menjawab pertanyaan pemantik berkaitan dengan program yang berdampak positif bagi murid.

Aktivitas berikutnya alur Eksplorasi Konsep, penulis pelajari pada tanggal 1 Maret 2024. Bersama dengan seluruh CGP diminta untuk refleksi dan menjawab pertanyaan pemantik yang diajukan serta saling memberi umpan balik antar CGP. Penulis mempelajari mengenai apa itu kepemimpinan murid, bagaimana cara menumbuhkan kepemimpinan murid melalui suara, pilihan dan kepemilikan, karakteristik lingkungan yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dan program yang berdampak positif bagi murid.

Selanjutnya adalah diskusi dan presentasi dalam Ruang Kolaborasi yang dilakukan pada tanggal 5 Maret 2024, seperti biasanya diskusi dibimbing oleh bapak Siswanto, M.Pd., selaku fasilitator. Guru CGP dibagi dalam beberapa kelompok, untuk berdiskusi mengenai program yang berdampak positif pada murid. Kemudian hasil diskusi dipresentasikan di hari berikutnya, tanggal 6 Maret 2024, dan diunggah pada LMS sebelum tenggat waktu pada Senin, 11 Maret 2024 pkl.23.59.

Kemudian lanjut aktivitas Demonstrasi Kontekstual, yaitu membuat tahapan BAGJA dalam program yang berdampak positif pada murid yang akan direncanakan, tugas dikumpulkan sebelum tenggat waktu 13 Maret 2024, pkl.23.59. Pembelajaran selanjutnya yaitu Elaborasi Pamahaman, pada 14 Maret 2024, para CGP wajib hadir untuk mengikuti diskusi dengan instruktur membahas mengenai program yang berdampak positif pada murid.

Setelah itu lanjut aktivitas Koneksi Antar Materi yaitu CGP diminta untuk menggali pemahaman dan keterhubungan antara materi program yang berdampak positif pada murid dengan materi pada modul yang telah dipelajari sebelumnya. Terakhir yaitu Aksi Nyata, dimana CGP diminta untuk mengimplementasikan tahapan BAGJA pada tahap buat pertanyaan dan ambil pelajaran pada program yang telah dibuat. Kemudian pertanyaan-pertanyaan pada tahapan B dilihat kembali untuk dianalisa atau untuk mengambil langkah penyesuaian, perbaikan atau perubahan jika diperlukan. Selanjutnya mengimplementasikan pertanyaan tahap berikutnya, tahapan A, selain itu CGP diminta membuat catatan refleksi setiap selesai tahapan A-B dengan format 4P. Dan terakhir tugas aksi nyata modul 3.3 dokumentasinya wajib diunggah ke PMM dan LMS sebelum batas akhir tenggat waktu, 5 Maret 2024, pkl.23.59.

Perasaan
Penulis merasa senang, bahagia bisa mempelajari modul yang merupakan bagian terakhir dari semua modul pada Pendidikan Guru Penggerak, bersyukur Alhamdulillah, tentunya ini suatu karunia dari Allah SWT. Dan ini merupakan pengalaman yang luar biasa, karena tidak semua orang mendapat pengalaman seperti penulis dan rekan CGP yang lainnya. Tentunya modul 3.3 ini sangat penting dan menarik untuk dipelajari, bagaimana seorang pemimpin pembelajaran diajak untuk dapat menuntun murid dan menumbuhkan kepemimpinan murid yaitu murid dapat disertakan dalam menentukan kegiatan pembelajaran yang mereka minati. Penulis bersyukur karena dapat mempelajari modul mengenai program yang berdampak positif bagi murid ini melalui program Pendidikan Guru Penggerak. Semoga kelak penulis dapat menerapkan semua ilmu atau pengetahuan yang sudah di dapatkan selama dalam proses Pendidikan Guru Penggerak, yang tentunya semua itu dalam rangka untuk mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia mulai dari sekolah tempat bertugas semua alumni diklat PGP yang sudah dapat disebut sebagai seorang Guru Penggerak. Ini merupakan akhir pembelajaran namun di samping itu, ini menjadi tantangan, sebuah awal ujian baru bagi para rekan-rekan alumni PGP dalam menerapkan semua ilmu yang telah dipelajari, bisa jadi ada rasa khawatir, harap-harap cemas, dan optimisme yang silih berganti akan menghampiri keseharian seorang Guru Penggerak.

Pembelajaran
Sebagai seorang guru penulis bertugas untuk menuntun murid agar dapat mengembangkan potensi dirinya, termasuk dalam aspek kepemimpinan murid atau student agency. Kepemimpinan murid adalah ketika murid menjadi pemimpin dalam proses pembelajaran mereka sendiri. Saat peserta didik dapat menjadi pemimpin dalam pembelajaran mereka sendiri maka mereka memiliki suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership). Lewat suara, pilihan dan kepemilikan tersebut maka diharapkan murid dapat leluasa mengembangkan kapasitas dirinya menjadi seorang pemilik bagi proses pembelajarannya sendiri. Termasuk juga tugas penulis sebagai seorang guru berupaya untuk menyediakan ekosistem yang dapat menumbuhkan kepemimpinan murid melalui voice (suara) yaitu memberikan kesempatan pada mereka untuk mengkomunikasikan pandangan dan gagasan mereka di samping itu juga diwujudkan dalam penyusunan berbagai program yang berdampak positif pada murid.

Penerapan
Setelah pembelajaran pada materi modul ini muncul pemikiran untuk penerapan, yaitu ke depan yang ingin penulis lakukan adalah mewujudkan kepemimpinan murid dalam pelaksanaan program-program yang ada di sekolah baik program intrakulikuler, kokurikuler, maupun ekstrakurikuler. Di antara buah mempelajari modul 3.3 program yang berdampak positif pada murid ini merubah pandangan penulis mengenai kepemimpinan murid, yaitu adanya keterlibatan murid dalam sebuah program mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, dan refleksi yang dapat membuat peserta didik  merasa bersemangat untuk mengembangkan potensi dirinya dengan terlibat dalam semua aspek tersebut.

Seperti disebut sebelumnya, modul 3.3 ini merupakan bagian akhir modul pembelajaran PGP namun di samping itu, ini menjadi tantangan, sebuah awal ujian baru bagi para rekan-rekan alumni PGP dalam menerapkan semua ilmu yang telah dipelajari, bisa jadi ada rasa khawatir, harap-harap cemas, dan optimisme yang silih berganti akan menghampiri keseharian seorang Guru Penggerak.

Semoga pendidikan di Indonesia semakin baik dan berkualitas. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun