Mohon tunggu...
Sus Daryanti
Sus Daryanti Mohon Tunggu... Guru - Guru/ Guru Mapel Bahasa Jawa/ SMA Negeri 1 Purwodadi

Saya adalah seorang guru bahasa jawa yang menyukai seni jawa dan hoby memasak, serta berkepribadian jawa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wordwall Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Jawa Cerita Wayang

19 Desember 2022   07:49 Diperbarui: 19 Desember 2022   08:11 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wordwall Game Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Jawa Cerita Wayang

Menurut Pedoman kurikulum muatan lokal bahasa jawa jenjang pendidikan dasar dan pendidikan mengah provinsi Jawa tengah tahun 2022. Bahasa Jawa pada Kurikulum Merdeka berfungsi untuk memperkenalkan siswa bisa  mengenal dirinya dan budaya di daerahnya serta mendukung kompetensi yang sedang dipelajari di sekolah. Untuk itu materi disusun agar siswa mampu mengimplementasikan pengalaman sendiri dan orang lain untuk diterapkan dalam masyarakat.

Selama ini proses belajar mengajar Bahasa Jawa di tingkat SMA pada umumnya masih bersifat konvensional. Pembelajaran hanya sebatas penyampaian materi oleh guru sehingga murid menjadi bosan dan malahan melakukan aktivitas sendiri diluar kegiatan pembelajaran, akibatnya tujuan pembelajaran tidak tercapai. Menurut Morgan (Dalyono 2003, hlm.211) mengatakan "belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

Berdasarkan perolehan data hasil ulangan harian siswa kelas X semester gasal  tahun pelajaran 2022/2023 SMA Negeri 1 Purwodadi Kabupaten Grobogan pada mata pelajaran Bahasa Jawa materi Menyimak Cerita Wayang, siswa kurang memiliki minat dan motivasi dalam belajar. Hal ini menyebabkan saat diadakan evaluasi hanya 70 %  yang skornya diatas 75.

Untuk mewujudkan kondisi kelas yang baik sebagai lingkungan belajar yang memungkinkan terjadinya peningkatan motivasi belajar siswa dikelas, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat agar siswa dapat belajar secara kondusif dan tidak membosankan. 

Stretegi pembelajaran merupakan suatu teknik penyajian harus dimiliki oleh seorang guru untuk mengajar sehingga mudah dipahami dan menarik oleh siswa.Guru dituntut untuk kreatif dalam menerapkam model, metode dan media dalam pembelajaran. 

Oleh karena perlu adanya penggunaan media dan metode yang tepat untuk menarik minat siswa dalam materi menyimak cerita wayang. Media yang digunakan adalah " Pecah Balon WordWall Game". Permainan memecahkan balon pada situs "Wordwall" dengan mengklik balon yang membawa jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan.

Cara membuat game Pecah Balon wordwall adalah;

  • Buka link : https://wordwall.net/id  Klik : Daftarlah untuk mulai membuat, untuk membuat akun , lalu isikan nama, alamat email, kata sandi dan lokasi Anda.
  • Pilih template Pecah Balon.
  • Buat judul serta beri deskripsi permainan yang dibuat.
  • Pada kolom pertanyaan tuliskan /unggah unsur intrinsik dan pitutur cerita wayang
  • Pada kolom jawaban isi jawaban yang sesuai dengan pertanyaan.
  • Tekan  Done setelah selesai.
  • Tekan  titik tiga di pojok kanan bawah.
  • Pilih dan klik bagikan.
  • Tekan Pubilkasikan.
  • Salin link dan bagika kedalam classroom atau melalui grup watshap sebagai kuis atau penugasan.

Wordwall game bisa dilakukan pada saat memberikan pertanyaan pemantik atau sebagai test akhir.

Dengan media game pecah balon WordWall  ini secara tidak langsung siswa belajar untuk memahami konsep materi menyimak cerita wayang. Pada akhir pembelajaran dengan media game wordwal  ini tingkat keaktifan, minat dan semangat siswa ada peningkatan. Game ini bisa dimainkan berulang-ulang sehingga siswa mudah memahami materi menyimak cerita wayang.  Saat keaktifan siswa meningkat maka saat diadakan evaluasi pembelajaran 90 % siswa yang memperoleh skor diatas 75.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun