Mohon tunggu...
Susantya Kurniawan
Susantya Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Guru PPKn

Saya seorang guru PPKn SMP dan SMA di salah satu sekolah swasta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Moralitas (dalam Dunia Pendidikan) di Ambang Kepunahan!

13 Mei 2014   14:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:33 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi muda merupakan tunas-tunas bangsa  yang kelak pada masanya mereka  akan menjadi tulang punggung bangsa ini. Siswa termasuk generasi muda yang kelak juga akan menjadi tulang punggung bangsa.  Untuk  menjadi tulang punggung bangsa tentu harus memiliki kepribadian dan kemampuan akademik yang berkualitas,  agar hal ini dapat tercapai jelas seorang siswa harus melalui suatu proses pendidikan. Proses pendidikan tersebut harus berstandar mutu yang baik dengan didukung tenaga pendidik yang berkualitas serta fasilitas yang memadai pula, yang tidak kalah penting adalah dukungan, pengawasan dan bimbingan dari keluarganya.

Menjadi sebuah pertanyaan besar ketika kita menilik dunia pendidikan di Indonesia, Apakah proses pendidikan di Indonesia sudah baik ? Jawabannya BELUM, coba kita cermati kasus-kasus yang terjadi sebulan terakhir ini, banyak siswa-siswa yang menerima kekerasan di dalam sekolah. Seperti  permasalahan yang belum lama ini terjadi yaitu kasus pelecehan seksual kepada siswa yang terjadi di "Jakarta International Scholl", lembaga pendidikan  yang seharusnya menjadi jembatan untuk meraih cita-cita siswa di masa yang akan datang, berubah menjadi  sarang pelaku kekerasan seksual terhadap anak  yang sewaktu-waktu bisa "menerkam" siswa. Kasus lain yang serupa terjadi  di Cianjur sejumlah siswa SD Al-Ashar cianjur dicabuli oleh seorang oknum guru, walaupun pihak sekolah telah menjelaskan bahwa oknum yang melakukan tindakan tidak senonoh tersebut adalah seorang guru ekstrakulikuler, namun apapun alasannya perbuatan seperti kedua hal di atas sangatlah memprihatinkan bagi dunia pendidikan kita yang seharusnya mengajarkan nilai-nilai moralitas yang baik. Nilai-nilai moralitas yang seharusnya diajarkan melalui berbagai matapelajaran di sekolah dan dicontohkan oleh seorang pendidik malah dicederai dengan perilaku oknum-oknum guru yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan hal-hal tidak senonoh seperti kasus diatas. Dengan maraknya kasus-kasus serupa yang kurang lebih dalam waktu sebulan ini banyak bermunculan menimbulkan kekhawatiran bahwa moralitas yang dimiliki oleh bangsa kita ini mengalami kemunduran.

Bagaimana nasib generasi bangsa Indonesia dimasa yang akan datang apabila generasi mudanya sudah "cacat" karena mengalami trauma-trauma yang diderita akibat kekerasan seksual ? , dunia pendidikan harus cepat bereaksi dengan kejadian ini paling tidak akan lebih selektif menerima tenaga pendidik dan karyawan agar Bangsa Indonesia memiliki generasi muda berkualitas yang di didik oleh tenaga pendidik yang mempunyai moral baik, sehingga generasi muda tersebut bisa diandalkan menjadi Tulang Punggung bangsa.

Susantya Kurniawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun