Mohon tunggu...
Susantya Kurniawan
Susantya Kurniawan Mohon Tunggu... Guru - Guru PPKn

Saya seorang guru PPKn SMP dan SMA di salah satu sekolah swasta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pendidikan Multikultur di Indonesia

20 Mei 2014   04:18 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:20 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Indonesia merupakan salah satu negara yang unik di dunia. Salah satu keunikan Indonesia terdapat pada  beragamnya suku, ras, agama dan kebudayaan yang terdapat pada satu wilayah negara. Indonesia juga  merupakan negara yang besar , hal ini dibuktikan dengan wilayahnya  yang sangat luas yaitu dari sabang sampai merauke. Bukan hanya wilayahnya saja yang sangat luas namun Indonesia juga mempunyai banyak penduduk, pada tahun 2014 ini jumlah rakyat Indonesia  adalah  lebih dari 200 juta jiwa yang tersebar di seluruh pulau di Indonesia.

Indonesia merupakan negara kepulauan sehingga  bentuk susunan negara Indonesia adalah Negara kesatuan. Bentuk negara kepulauan ini menyebabkan Negara Kesatuan Republik Indonesia kaya akan berbagai jenis kebudayaan. Dengan kebudayaan yang beragam tersebut tentu saja kehidupan kelompok masyarakat daerah satu dengan daerah yang lain juga berbeda-beda. Oleh karena itu perlu suatu alat untuk mempersatukan masyarakat yang beragam suku, agama,  ras dan kebudayaan tersebut, salah satu alat yang ampuh untuk mempersatukan masyarakat Indonesia dengan berbagai macam latar belakang tersebut adalah melalui Pendidikan Multikultur yang diberikan kepada semua masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Pendidikan multikultur memberikan pengetahuan kepada semua masyarakat Indonesia mengenai berbagai macam kebudayaan, suku, ras, dan agama sehingga setiap kelompok masyarakat mempunyai rasa toleransi dan rasa menghormati yang tinggi terhadap kelompok masyarakat yang lain. Sehingga tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan apa yang dicita-citakan yaitu masyarakat yang damai, saling menghormati, dan  menghargai. Pendidikan Multikultur ini bisa diberikan melalui berbagai macam saluran, salah satunya adalah melalui sekolah. Sekolah sebagai lembaga pendidikan harus menjadi yang pertama dalam memberikan pendidikan multikultur terhadap anak-anak didiknya, sehingga sejak dini siswa telah mengenal berbagai keragaman latar belakang masyarakat di Indonesia. Apabila sejak dini seseorang sudah dikenalkan dengan keberagaman budaya maka ia akan terbiasa dalam menghadapi perbedaan-perbedaan budaya pada kehidupan sehari-hari, sehingga rasa toleransi dan menghormati antar sesama ini akan tercipta sejak usia dini. jika dari usia dini setiap orang sudah memiliki rasa menghormati dan toleransi yang tinggi terhadap sesamanya maka kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia akan damai serta dapat meminimalisir terjadinya berbagai konflik yang bisa timbul dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun