Mohon tunggu...
susanty AisyAirish
susanty AisyAirish Mohon Tunggu... Guru - Bismillah

Semua di niat kan untuk ibadah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malaikat Tak Bersayap

1 Desember 2020   20:19 Diperbarui: 1 Desember 2020   20:30 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin berhembus menguraikan lantunan Do'a di setiap malamku... Selalu ku dengar namaku terpatri disana.. ku dapati wajahnya berseri-seri merangkai syair syahdu dan melangit kannya dikala malam mulai menyelimuti ku.. selalu dan selalu ku dapati senyumnya.. selalu dan selalu ku dapati kelembutan nya merengkuh jiwaku... Ada ketulusan yang tak terhingga nilainya.. ada cinta sebening embun menghiasi hatinya.. ada kasih semurni emas di setiap pelukannya.. Dia lah malaikat ku.. Malaikat tak bersayap yang ku panggil Mama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun