Mohon tunggu...
susanto hadi saputra
susanto hadi saputra Mohon Tunggu... -

WAKTU ADALAH KESEMPATAN

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Biru Dan Si Helm Putih

2 Desember 2014   02:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:18 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SI BIRU DAN SI HELM PUTIH

Pagi itu seperti biasanya, aku dan teman-teman lainnya berangkat sekolah dengan berkendara sepeda khususnya aku yang selalu ditemani sepeda biru dan memakai tas samping biruku, hehe.. itu warna favoritku. Berangkat pagi dengan semangat dan angan-angan yang selalu tersirat berharap agar setiap pagiku selalu indah jika Si’dia ku lihat walaupun hanya sekilas mata.

Entah mengapa pertama kali aku lihat dia ada perasaan yang berbeda dari yang pernah ku rasakan sebelumnya. Aku merasa dia bukan yang pertama tapi akan menjadi terakhir dalam hidupku nanti. Yaa... pada kali pertama itu tanpa sengaja aku melihatnya berangkat sekolah juga ditemani dengan Shogun birunya dan memakai helm putih,, hehe masih zaman dulu jadi gitu dech kita..!! Hari-hari berlalu, pernah suatu hari ketika aku melihatnya dan tidak seperti dugaanku ternyata dia juga melihatku dan melemparkan senyuman yang membuat ku kaget, seneng, hmmm.. pokoknya campur aduk seperti gado-gado aja sayurnya macam-macam jadi satu dan dibumbui bumbu kacang. hahaha... karena menurutku ini kejadian langka, sebab setiap aku melihatnya dia tidak pernah melirik sedikitpun dan pertemuan tidak sengaja itu jarang terjadi.. Yaa.. pada saat itu aku yang masih memakai seragam putih biru kelas 3 dan Si’Dia yang memakai seragam putih abu-abu kelas 1 dengan jarak yang cukup jauh antar sekolahku dan sekolahnya apa lagi tempat tinggal kita.

Ketidaksengajaanku melihatnya tersebut ternyata tanpa diduga S’dia juga melirik-lirik dengan malu-malunya itu dan mencari tahu tentangku pada teman-temannya. Wah..ternyata ya..hehe. mungkin pada saat aku melihatnya, dia tidak melihatku, dan pada saat Dia melihatku aku tidak melihatnya. Jadiya gitu dech.!!

Aku pun semangat mencari tahu tentangnya pada teman yang satu sekolah dengannya juga dengan mengatakan apa kalian kenal dengan cowok yang sering memakai helm putih dan motor shogun biru dan hidungnya mancung ? hehe, dan dia mencari tahu tentangku pada temannya yang pernah satu sekolah denganku dengan menanyakan apa kalian kenal dengan cewek SMP yang memakai tas biru yang bersepeda biru dengan rambut panjang yang terikat ?? haha.. hanya itu cirri-ciri yang ia tahu tentangku. Dengan info yang ia peroleh dan ku peroleh ternyata masih belum jelas adanya, karena pihak yang diberi pertanyaan juga ikut bingung. haha.. Namun mungkin belum takdir juga sih, malah dari waktu kewaktu aku tidak pernah melihatnya lagi tiap berangkat sekolah dan pulang sekolah. Jadi kangen aja sih dengan gayanya naik motor dan hidung mancungnya itu. hehehe.. Tetapi dengan lamanya ketidak pertemuan kita membuatku tidak lagi mengingatnya dan bahkan tidak memikirkanya lagi karena aku fokus pada ujian akhir sekolahku.

Setelah kelulusanku, aku sekolah di SMA yang sama dengannya, hehe..rasa itu tumbuh lagi seperti tanaman yang sedang mengalami layu sementara lalu disiram air ia tumbuh segar lagi. Aku terus aja berdoa dan berharap aku berjodoh dengannya. haha (ngarep banget ya aku ini...) Tapi ternyata Doaku mulai terkabul, kami berdua saling berkenalan walaupun awalnya melalui Hp. Tak lama kenalan kita, Si’Dia memberanikan diri untuk menyatakan persaannya padaku. Tapi pada saat itu aku belum mau terburu-buru mengambil keputusan untuk ya atau tidak. Tapi dengan waktu menjawab yang ia berikan aku dengan keyakinan untuk menerimanya (ya iya lah karena dah lama aku ingin lebih mengenalnya.hehe Si helm putih berhidung mancung itu). Kami berdua pun menjalani hubungan sampai saat ini walaupun banyak liku-liku yang kita hadapi, dari pertengkaran, perayaan bersama pada setiap ulang tahun jadian kita, sampai perbedaan pendapat bahkan perselingkuhan. Kita menjalani hubungan sampai saat ini kami sudah menginjak bangku perkuliahan walaupun kami berbeda jurusan. Dari berbagai perselisihan yang pernah kita alami saat itu semua, kami jadikan pelajaran untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi. Hingga saat ini kami menjalani hubungan selama 5 tahun lebih. Kami berdua berharap hubungan cewek serba biru dan Si’Dia helm putih dulu ini terus membaik untuk dapat membuka lembaran baru dipelaminan nantinya dan menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, warohmah. Aaaammmiinn....!!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun