Mohon tunggu...
Susanto
Susanto Mohon Tunggu... Guru - Seorang pendidik, ayah empat orang anak.

Tergerak, bergerak, menggerakkan. Belajar terus dan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mahalnya Jajanan di Warung Tetanggaku

29 Agustus 2022   23:19 Diperbarui: 29 Agustus 2022   23:20 6311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Harga makanan ringan 1000K (Dok. Pribadi)

"Ngopo ngguyu, Pak?" tanya si penjual dalam bahasa Jawa dengan nada heran.

"Ini, lo. Aku pikir seribu K artinya sejuta," kata saya.

"Apa iya, Pak?" tanyanya heran.

Si penjual ternyata tidak paham atau bermaksud lucu-lucuan? Jika lucu-lucuan, mengapa ia terheran-heran?

Apa arti 1000K?

Tanpa mencari tahu asal-usul 1000K itu apa, kita bisa melihat follower media sosial seperti Youtube atau IG. Kita tahu 1000K artinya satu juta. Namun jika kita ingin menyelisik lebih jauh tentang huruf K di belakang angka, kita bisa membaca media daring Kompas. Menurut Kompas, mengutip Merriam-Webster, satuan K memiliki kepanjangan kilo. Kilo adalah unit pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional atau SI (https://money.kompas.com/read/2022/03/27/175216426/kenapa-100k-artinya-rp-100000-simak-asal-usul-arti-k-pada-harga?page=all). Di sekolah kita mengenal satuan berat kilogram (1000 gram). Juga satuan panjang kilometer, yaitu satuan panjang mewakili  1000 meter. 

Jadi, jelas sekarang, ya? Dalam mata uang, 1000K dibaca 1.000.000 atau satu juta. Sedangkan 2000K berarti 2.000.000 atau dua juta. Berbagai kombinasi penggunaan bisa saja berbentuk 10K untuk 10.000, 50K untuk 50.000 dan sebagainya.

Kembali ke warung tetangga. Setelah saya jelaskan, ia pun mengangguk-angguk. 

"Label harganya mau diganti atau dibiarkann, Mas?" tanya saya.

"Biarkan dulu, Pak. Ha ha ha, biar terkesan mahal!" Kami pun tertawa bersama.

Salam dan bahagia.

PakDSus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun