Hari Sabtu, tanggal dua puluh Agustus, Pengurus Komite Sekolah kami menggelar rapat dengan seluruh anggota komite. Mereka tidak lain adalah orang tua atau wali murid. Wali murid kelas satu hingga kelas enam diundang untuk mengikuti rapat. Rapat ini merupakan rapat perdana setelah tiga tahun vakum.Â
Dalam sambutannya, kepala sekolah mengatakan bahwa rapat kali ini sebagai ajang silaturahim setelah tiga tahun terakhir tidak dilaksanakan rapat terbuka semacam itu. Pandemi melarang sekolah mengadakan kegiatan mengumpulkan orang dalam jumlah besar. Bahkan, pembelajaran pun dilakukan secara jarak jauh.Â
"Oleh karena itu, pertemuan kali ini kita gunakan untuk saling mengenal lebih dekat dan menjalin komunikasi yang lebih baik antara guru atau sekolah dengan orang tua watau wali murid," kata kepala sekolah.
Selain itu, melalui rapat umum tersebut, sekolah menyampaikan tentang penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah atau BOS. Dana yang sudah ada mapun dana BOS yang sedang berjalan dijelaskan penggunaannya kepada peserta rapat.Â
Dana BOS tidak boleh digunakan untuk pembangunan fisik berat. Oleh karena itu, melalui forum rapat tersebut, kepala sekolah mengajak seluruh warga sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan fisik yang yang karena sesuatu hal mengalami kerusakan berat.Â
Sementara itu, ketua Komite Sekolah dalam sambutannya mengatakan bahwa beliau sudah dua periode dipilih. Oleh karena itu, perlu penyegaran dan dilakukan reorganisasi.Â
Sebelum dilakukan reorganisasi, Pengurus Komite melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan dan kontribusi apa saja yang sudah diberikan kepada sekolah dan mempertangungjawabkan keuangan sumbangan orang tua.
Ada hal menarik sekaligus mengejutkan saya. Dalam sambutannya, ketua komite periode sebelumnya mengatakan bahwa orang tua wali murid patut bersyukur karena pembelajaran sudah dilakukan secara tatap muka kembali. Oleh karena itu penggunaan hape sudah tidak diperlukan lagi.Â
"Oleh karena itu, jika anak-anak beralasan meminta paket data untuk pembelajaran daring itu bohong. Pembelajaran daring sudah tidak dilakukan karena sudah tatap muka. Karena, saya sangat khawatir dengan penggunaan hape oleh anak-anak," demikian hal yang saya tangkap dari sepenggal sambutan sang ketua komite.