Ini ceritaku beberapa hari kebelakang ketika berkumpul dengan sekelumit mahasiswa tingkat dewa dipenghujung pengabdiannya di kampus, ada satu dari banyak kesimpulan yang bisa ditarik dari sekian banyak hikmah yang bisa diambil. Ada kalanya kita harus memilih diam dibanding menginspirasi, atau lebih cendrung menginspirasi dalam diam. #loh
Berikut Pernyataan yang menjadi persepsi umum di kalangan mahasiswa tingkat dewa tersebut.
Kalau gak bisa bantu apa-apa, mending gak usah nanyain tiga hal ini: "SKRIPSI, KAPAN NIKAH?" SUDAH DAPAT KERJA DIMANA? & gt; krn tiga hal ini sgt SENSITIF, lebih baik DIDOAKAN saja.
Yups 3 Hal dari sekian banyak hal yang menjadi prioritas mahasiswa kebanyakan di ujung masa MAHA nya. SKRIPSI, KERJA, NIKAH. disini tidak akan dibahas kenapa harus tidak setuju, atau mengiyakan pernyataan diatas. Cukup tau aja, toh untuk menjadi pribadi yg menyenangkan, kita harus jeli MENYARING pertanyaan yg hanya membuat org merasa tidak enak hati. Penulis pernah menginspirasi, juga diispirasi tentang hal diatas, tidak sepenuhnya benar juga salah. yang terpenting kita harus cerdas bertutur, luruskan niat dan benarkan cara. ^_^ eh satu lagi, buat yang merasa tersinggung dengan 3 kosakata diatas, hehe" ada baiknya kita evaluasi usaha kita, toh kalau sudah dirasa benar dan sempurna tinggal serahkan semuanya pada Allah, nah biasanya yang bikin emosi itu karna diri kita usahanya belum top marko top, jadi bekerja keraslah, toh untuk diri kita sendiri.
Kalau mau, ada 1000 jalan, kalau tidak mau ada 1000 alasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H