Mohon tunggu...
susanti taliak
susanti taliak Mohon Tunggu... Perawat - Perawat

Hobi makan dan jala -jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kenali Gejala Stroke dan Cara Pencegahannya

21 Agustus 2024   06:50 Diperbarui: 21 Agustus 2024   07:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Selain stunting, persoalan yang menjadi sorotan adalah tingginya angka kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM). Presiden Joko Widodo dalam pembukaan kegiatan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2024 yang diselenggarakan pada tanggal 24 - 25 April 2024, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, mengatakan Tiga penyakit tidak menular (PTM) yang menyumbang angka kematian tertinggi di Indonesia yakni penyakit stroke sebanyak 330 ribuan kasus Kematian, penyakit jantung sekitar 300 ribu kematian dan kanker juga mencapai 300 ribu kasus Kematian.
Stroke merupakan penyakit yang sangat berbahaya namun dapat dicegah sejak dini. Berdasarkan data dari WHO, penyakit stroke merupakan salah satu penyumbang kasus kematian terbanyak di dunia. Sekitar 15 Juta orang di dunia menderita penyakit stroke setiap tahunnya. Hal ini tentu saja membuat khawatir banyak orang yang takut akan bahayanya penyakit stroke, untuk itu perlu untuk kita berkenalan dengan penyakit stroke dan cara tepat pencegahan penyakit stroke.


Apa Itu Stroke ?
Stroke adalah kondisi klinis yang perlu mendapatkan mendapatkan penanganan segera agar tidak terjadi kematian sel otak dalam hitungan menit karena kurangnya pasokan darah yang membawa nutrisi ke otak. Stroke terbagi menjadi dua yaitu stroke iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik terjadi karena sumbatan pembuluh darah otak akibatnya pasokan darah yang membawa nutrisi ke otak menjadi berkurang sehingga dapat menyebabkan kematian sel otak, sedangkan stroke hemoragik terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak dan menyebabkan perdarahan.perdarahan yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah dipicu oleh beberapa faktor seperti hipertensi, pembuluh darah lemah atau menajalani pengobatan tertentu.


Apa Penyebab Stroke ?
Stroke merupakan penyakit multikausal yang dapat disebabkan oleh berbagai penyebab. Salah satu faktor risiko utama kejadian stroke adalah tekanan darah tinggi. Faktor risiko lain termasuk merokok, aktivitas fisik, pola makan tidak sehat, mengkonsumsi alkohol, peningkatan kadar lemak dalam darah, obesitas, stres, dan depresi. Pasien yang menderita stroke dapat mengalami kecacatan fisik, kesulitan komunikasi, kehilangan pekerjaan, pendapatan, dan jaringan sosial. Pasien stroke juga dapat mengalami kehilangan penglihatan atau kemampuan berbicara, kelumpuhan serta kebingungan (WHO, 2023).


Apa Gejala Stroke ?
Manifestasi stroke akan berbeda pada setiap orang tergantung pada pembuluh darah otak yang mengalami kematian. Gejala yang paling umum adalah kelemahan yang melibatkan wajah dan lengan dan terkadang kaki. Sedangkan gejala umum lainnya seperti  kondisi kelumpuhan atau hilangnya kemampuan otot untuk bergerak yang terjadi pada salah satu sisi tubuh (hemiplegia/hemiparese), kehilangan penglihatan, kesulitan berbicara, nyeri kepala yang hebat dan gangguan keseimbangan. (LeMone et al., 2017).


Bagaimana Cara Yang Tepat Untuk Pencegahan Stroke ?
Pada zaman sekarang ini pasti semua orang ingin sehat dan tidak ingin menderita penyakit apalagi terkena penyakit stroke. Untuk itu menjadi sangat penting bagi semua orang untuk mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk mencegah penyakit stroke dengan menerapkan dalam hidup sehari-hari hal-hal dibawah ini :


1.Menjalankan Pola Hidup yang Sehat
Cara mencegah penyakit stroke yang pertama dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup yang sehat yaitu memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap haridengan melkukan diet yang seimbang. Menghindari makan makanan dengan kandungan terlalu banyak minyak atau daging merah karena dapat memicu penumpukan lemak di dalam darah, menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol.

2.Rajin Berolahraga
Selain menjalankan pola hidup yang sehat perlu juga untuk rutin berolahraga, dengan berolahraga memiliki banyak manfaat baik bagi Kesehatan tubuh. Olahraga yang rutin akan menjadikan kerja jantung semakin baik.


3.Melakukan Ce Kesehatan Secara Rutin
Sangat penting untuk melakukan cek kesehatan secara rutin. Kadang seseorang merasa tubuhnya sehat-sehat saja dan tidak ada gangguan kesehatan, namun bisa saja yang terjadi berbeda ketika melakukan cek kesehatan. Pada saat melakukan cek kesehatan dapat diketahui apakah seseorang memiliki faktor risiko penyebab stroke seperti hipertensi dan kolestrol tinggi.

Referensi :
Afifah,N.R.,Devi.D.& Teuku.S.B.2024.Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Stroke Iskemik: Studi Kasus: Jurnal Penelitian Perawat Profesional.No 4 Vol 6
Kementrian Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi.2024.Buka Rakernas 2024, Presiden Jokowi : Kesehatan Kunci Wujudkan Visi Indonesia Maju,diakses pada tanggal 20 Agustus 2024: https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/dari-istana/buka-rakerkesnas-2024-presiden-jokowi-kesehatan-kunci-wujudkan-visi-indonesia-maju
Prudential.Begini Tiga Cara Mencegah Penyakit Stroke yang harus diikuti.diakses pada tanggal 20 Agustus 2024: https://www.prudential.co.id/id/pulse/article/cara-mencegah-penyakit-stroke-yang-harus-diikuti/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun