Selain di sekolah, drama juga bisa jadi kegiatan ekstrakurikuler yang seru dan penuh manfaat. Klub drama di berbagai komunitas memberikan kesempatan buat anak-anak untuk ikut serta dalam pertunjukan dan produksi drama. Kegiatan ini nggak cuma bikin mereka jadi lebih jago dalam seni peran, tapi juga mengembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Jadi, meski terlihat seperti cuma hiburan, anak-anak juga belajar banyak hal yang berguna untuk kehidupan sehari-hari.
Misalnya, ada studi yang dilakukan di sebuah komunitas drama di Bandung yang menunjukkan bahwa anak-anak yang aktif ikut drama lebih baik dalam mengelola emosi mereka. Mereka jadi lebih paham cara mengendalikan perasaan, seperti saat merasa marah, kecewa, atau senang, dan tahu bagaimana cara mengekspresikannya dengan cara yang positif. Selain itu, mereka juga mengalami peningkatan dalam keterampilan sosial. Dalam kegiatan drama, anak-anak diajak untuk bekerja sama dengan teman-temannya, mendengarkan dengan baik, dan berbagi ide-ide kreatif dalam sebuah tim. Ini membantu mereka belajar cara menghargai pendapat orang lain dan menyelesaikan masalah bersama-sama.
Lebih dari itu, drama juga melatih anak-anak untuk berbicara dengan percaya diri, baik di depan teman-teman maupun di depan audiens. Ketika mereka berperan dalam sebuah cerita, mereka harus belajar mengungkapkan perasaan dan ide mereka dengan jelas dan penuh keyakinan. Semua keterampilan ini nggak cuma berguna di dunia seni, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat berkomunikasi di sekolah atau dalam aktivitas sosial lainnya. Jadi, drama bukan cuma sekadar hobi, tapi juga bekal berharga buat perkembangan anak-anak secara menyeluruh.
Drama itu sebenarnya alat yang super ampuh untuk membantu anak-anak memahami dan menerapkan nilai-nilai sosial. Lewat kegiatan drama, mereka nggak cuma belajar dari apa yang diajarkan, tapi juga langsung merasakannya sendiri lewat pengalaman yang mereka jalani. Misalnya, mereka bisa belajar tentang empati dengan memainkan karakter yang punya perasaan berbeda, atau mereka bisa belajar kerja sama dengan teman-temannya untuk menyelesaikan sebuah adegan. Semua pengalaman ini penting banget untuk perkembangan mereka, baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan segala manfaat yang ditawarkan, nggak heran kalau drama makin digemari dan dipakai sebagai metode pembelajaran di banyak sekolah dan komunitas. Selain bikin anak-anak jadi lebih paham tentang nilai-nilai sosial, drama juga ngasih mereka kesempatan untuk mengembangkan keterampilan lain, seperti komunikasi, kreativitas, dan rasa percaya diri. Semua keterampilan itu bakal berguna banget dalam banyak aspek kehidupan mereka. Jadi, makin banyak orang yang mulai melihat betapa serunya drama sebagai cara belajar yang bukan cuma efektif, tapi juga menyenankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H