Mohon tunggu...
Susanti Lona Silalahi
Susanti Lona Silalahi Mohon Tunggu... -

i'm? who am i? just a girl who want go out from this life to achieve the better life.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wahai Diri, Tidakkah Kau Memerlukan Cinta?

6 Maret 2012   14:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:26 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersandung diri ini dengan sebuah pertanyaan

Pertanyaan yang membuat diri ini bungkam seribu bahasa

Berpikir dan menggali jawaban tuk menutup sang pertanyaan

Mencoba mencari tapi balasan tak kunjung ditemui

Wahai diri..tidakkah kau memerlukan cinta?

Cinta yang kau dapatkan dari seseorang yang mencintaimu

Menjagamu, memperdulikanmu, memperhatikanmu

Dan selalu ada untukmu?

Sejenak,

Ku terdiam dan membisu

Seakan mulut ini terkunci dan pengecap ini kaku

Pertanyaan ini terulang kembali olehku

Wahai diri,betulkah kau tidak memerlukan cinta?

Ku betul-betul tersandung dan terjatuh

Ku berikan kesempatan pada perasaan terdalam

Ayo jawab, segeralah jawab

Apa, apa yang hendak kau katakan?

Betapa sulit tuk menjawabnya

Dia tergugup,

Bingung dan mencari-cari

Lantas dia berkata

Selama ini ku memang melupakannya

Lagipula aku pun belum memahami makna cinta sebenarnya

Aku sudah cukup bahagia dengan sahabat-sahabat disekelilingku

Terkadang aku memang mengingatnya

Raga ini ingin merasakan perhatian yang berbeda

Namun terlintas saja

Saat ini aku memang belum pantas memilikinya

Dia belum pantas mengisi hari-hariku

Aku yakin masa-masaku takkan kosong karenanya

Pasti ada saat yang tepat dia masuk kedalam kehidupanku

Tapi bukan saat ini melainkan suatu saat nanti

Dia datang dan memberikan yang terbaik bagiku

Karena satu untuk selamanya, bukan beberapa namun sementara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun