Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Inilah Cerita Unik Saat Para Difabel Menonton Film "Gundala"

3 September 2019   15:35 Diperbarui: 3 September 2019   16:21 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas, apa yang terjadi dengan para difabel di dalam studio selama tayangan Gundala berlangsung?

Jika pada umumnya saya menonton tayangan film di studio itu tertib, jarang ada yang lalu lalang, penonton menikmati tayangan film, nah kali ini benar-benar lain.

Saat menonton, ada orangtua sekaligus yang menjadi guru langsung meminta putranya untuk tidur karena ada banyak adegan yang dinilai mengandung kekerasan. Adapula difabel yang langsung "tantrum" karena tidak kuat menonton adegan yang memang cukup banyak menampilkan kekerasan ini. Daaan, beberapa penonton yang bolak-balik ke toilet, yang tentu saja mengganggu pemandangan tampilan layar lebar.

Keseruan di dalam bioskop - Dok. Vinly
Keseruan di dalam bioskop - Dok. Vinly
Baiklah, dari beberapa kejadian tersebut, tentu ini menjadi perhatian khusus bagi saya sebagai seorang pendidik di kalangan dunia pendidikan. Beberapa hal akan menjadi masalah ketika anak menonton tayangan tanpa bimbingan. Seharusnya untuk guru yang mendampingi peserta didik menonton tayangan film Gundala, teks tidak terlalu jadi masalah. Justru seharusnya menjadi tantangan untuk mengetahui seberapa jauh daya imajinasi anak berhasil menangkap jalan cerita dan menceritakannya kembali. Itu sih  kalau gurunya rajin mengevaluasi kembali dari apa yang telah ditonton peserta didiknya.

Kesan saya pribadi setelah menonton film Gundala, terlepas dari mendampingi peserta didik nonton bareng film Gundala, film satu ini sangat menarik dengan mengangkat realita-realita yang ada di Indonesia dan dibumbui dengan beraneka cerita rekaan.

Alur zigzag dari masa kecil dan dewasa tentu membuat bingung penonton difabel jika mereka tidak mendapatkan edukasi tentang alur film tersebut. Namun bagi mereka yang sudah terbiasa menonton film, tentu saja bisa menceritakannya kembali dengan baik.

Banyak hal sebenarnya yang dapat kita petik hikmah dalam film Gundala ini, setiap orang memiliki kekuatan tersendiri yang bisa disadarinya ataupun tidak, harus berani melawan ketidakadilan di depan mata, sebenarnya, di dunia ini enggak ada yang perlu ditakuti, dengan membaca kita bisa menjadi lebih pintar dalam hal pengetahuan, sebagai manusia kita terlahir tanpa bisa membedakan baik buruk (untuk itu kita memerlukan model), dalam melakukan perlawanan untuk menang maka harus bersatu, dan masih banyak lagi hikmah jika kita mencermati tontonan satu ini.
Jreng, begitu film usai, ada protes dari salah satu murid saya.

"Bu, itu filmnya udah ya?" dengan tampang bingung, "Kok cuma gitu aja?"

Haaahhhaaaa, hmmmm, film ini akan ada lanjutannya ya kayaknya....

Benar, kan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun