Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Inilah Cerita Unik Saat Para Difabel Menonton Film "Gundala"

3 September 2019   15:35 Diperbarui: 3 September 2019   16:21 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Enggak ada gunanya hidup kalau enggak peduli dan hanya memikirkan diri sendiri"

Itulah 1 dari sekian banyak kutipan dalam cerita film yang sangat melekat dalam diri saya. Lantas bagaimana jadinya jika para disabilitas mendapatkan kesempatan untuk menonton tayangan film layar lebar dalam sebuah studio di bioskop?

Inilah Cerita Unik Ketika Para Difabel Menonton Gundala di Studio 4, XXI Ciwalk Bandung, jalan Cihampelas no.160 Bandung.

Pernahkan Anda membayangkan bagaimana jika mereka yang memiliki hambatan penglihatan, atau tuna netra menonton sebuah film? Pernahkah juga Anda membayangkan mereka yang tunarungu, atau memiliki hambatan pendengaran menonton tayangan layar lebar? Pernahkah Anda juga membayangkan bagaimana jadinya, ketika berbagai jenis disabilitas atau mereka yang memiliki hambatan menonton dalam 1 studio?

Pastinya akan ada cerita unik di dalamnya.

Atas inisiasi dan kepedulian Vinly, Restu, serta para donatur yang ingin memberikan kesempatan berbagai difabel untuk bisa mengenal dunia luar seperti bioskop, akhirnya pada hari Sabtu, 30 Agustus 2019, berbagai jenis difabel dari 3 sekolah (SLB-B Sukapura, SLB Silih Asih, SLB ABCD Caringin) serta beberapa difabel dari berbagai komunitas bisa menikmati sajian film Gundala: Negeri Ini Butuh Patriot.

pose bersama | dokpri
pose bersama | dokpri

Menurut Vinly, tujuannya mengadakan nobar (nonton bareng) film Gundala, supaya anak mengenal dunia luar, berani memgekspos diri, serta membunuh pandangan atau stigma kalau disabilitas itu merepotkan, misalnya mereka yang tuli dan netra bisa nonton bioskop dan hal tersebut banyak orang yang enggak tahu.

Sedangkan menurut Restu, dengan adanya kegiatan nobar ini, intinya mereka para disabilitas punya pengalaman baru nonton di bioskop, sehingga mereka percaya diri dan perlahan menghilangkan minder. Harapan kedepannya para disabilitas ini bisa mandiri, menonton film sendiri dan  ada running teks untuk mereka yang memiliki hambatan pendengaran

Dalam email promosi yang saya dapatkan berisi,  Sancaka tak menyangka, sambaran petir akan mengubahnya menjadi salah satu superhero yang dibutuhkan negeri ini. Tonton serunya film Gundala dan book tiketnya.

 Sebagai manusia "normal" kategori umum, tentu saja promosi tersebut membuat penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun