Mohon tunggu...
Susanti Hara
Susanti Hara Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang pendidik yang suka berkreasi

Pembelajar aktif yang senang untuk terus berpartisipasi dan berkreasi untuk memberikan warna pada kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hadiah Lebaran Bermakna Bagi Anak Disabilitas Dhuafa

8 Juni 2018   21:14 Diperbarui: 8 Juni 2018   21:33 1031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak tunagrahita bernyanyi - Dok. Susanti Hara

Seringkali kita menganggap hadiah lebaran itu sesuatu yang berarorama materi, seperti: uang, makanan, pakaian, dan lain-lain. Namun, persepsi itu akan berbeda ketika melihat anak-anak disabilitas menampilkan kreasi dan membawa pulang hadiah lebaran. Anak-anak yang memiliki keterbatasan diri baik dalam segi fisik, kognitif, mental, sensorik, emosional, perkembangan atau beberapa kombinasinya itu begitu bebas untuk menampilkan kepandaian mereka dalam bidang tertentu pada bulan Ramadan ini.

Dalam kegiatan We Share We Care yang diselenggarakan Rumah Hasanah di Function Hall BTC Pasteur Bandung, Rabu, 06 Juni 2018, anak-anak disabilitas dapat mengekspresikan kemampuannya sebelum menerima santunan agar mereka dapat lebih ceria ketika berlebaran nanti. Sebagai pembuka acara, anak-anak tunarungu dari SLB B Sukapura Bandung yang memiliki keterbatasan pendengaran tampil memukau dengan tarian oratoriumnya.

Dalam kesempatan ini, pada saat ceramah Ustadz Abi Diki, seorang anak tunarungu  menerjemahkan apa yang disampaikan sang ustadz agar teman-temannya yang datang pada acara tersebut memahami apa yang disampaikan penceramah.

Tak hanya anak tunarungu saja yang tampil. Anak autis dan anak disabilitas lainnya yang belajar di Rumah Hasanah begitu bebas mengekspresikan diri menampilkan drama musikal berjudul Puasa Pertama.

Penonton yang melihat drama tersebut dibuat takjub dengan sibuknya para guru menyiapkan anak-anak yang peralatan atau media yang akan digunakan dalam menampilkan pertunjukkan. Tampak sekali betapa tak mudah mengatur anak autis untuk mengikuti arahan gurunya. Namun begitu, para guru berusaha bersikap tegas agar anak autis tetap berada di panggung dan melanjutkan drama musikal.

Di kesempatan lainnya, tampil juga anak-anak tunagrahita. Anak-anak tunagrahita yang dikenal memiliki IQ dibawah rata-rata normal pada umumnya ini bernyanyi bersama dan melengkapinya dengan gerakan ekspresi bebas.

Anak tunagrahita bernyanyi - Dok. Susanti Hara
Anak tunagrahita bernyanyi - Dok. Susanti Hara
Selain bernyanyi, peserta didik tunagrahita SLB B Terate juga kompak ketika memainkan jimbe dan menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung dengan arahan dari sang guru. Dan ketika seorang temannya tiba-tiba naik ke panggung lalu berjoget, makin menghebohkan suasana.

Anak tunagrahita bermain jimbe - Dok. Susanti Hara
Anak tunagrahita bermain jimbe - Dok. Susanti Hara
saya penasaran dan bertanya kepada salah satu gurunya, ternyata penampilan anak lelaki dan berjoget di antara teman lainnya tidak direncanakan sama sekali. Bahkan ada penyanyi sungguhan yang sengaja berinteraksi mengajak anak-anak disabilitas ke panggung untuk memeriahkan acara, bernyanyi bersama dan juga berekpresi dengan gerakan bebas.

Namanya juga anak luar biasa yang sebagian mengenalnya dengan sebutan disabilitas, beberapakali sang penyanyi harus berjibaku bernyanyi dan mengarahkan anak-anak agar lebih tertib. Penyanyi satu ini begitu unik karena terus berusaha mengalihkan perhatian anak dan membuat mereka berinteraksi dengan tertib.

Kegiatan anak demi kegiatan anak dalam acara ini terus berlanjut hingga pada pembagian santunan atau hadiah kepada anak-anak disabilitas yang sebagaian besarnya termasuk dhuafa atau dari golongan ekonomi lemah. JIka melihat langsung di lokasi acara, pasti penonton akan terharu. Betapa hebatnya anak-anak luar biasa ini mengekspresikan diri.

Mereka begitu bahagia ketika berada di panggung dan mengekspresikan diri. Lebih bahagia lagi ketika anak-anak disabilitas ini menerima hadiah untuk berlebaran berupa: amplop putih berisi sejumlah uang, bingkisan yang berisi makanan ringan, minuman, kaos, dan lainnya.

Anak tunanetra menerima bingkisan - Dok. Susanti Hara
Anak tunanetra menerima bingkisan - Dok. Susanti Hara
Bagi pendidik seperti saya dan orangtua mereka yang mendampingi, hadiah untuk anak disabilitas kali ini, bukanlah sekedar hadiah biasa. Anak luar biasa ini mendapatkan hadiah lebaran yang bermakna lebih dari sekedar nilai sejumlah uang atau isi bingkisan yang mereka terima.

Orangtua anak yang diundang ke acara ini seakan mendapatkan hadiah berlipat-lipat. Pada saat lebaran nanti, orangtua anak luar biasa ini bisa menunjukkan foto penampilan putra-putrinya kepada keluarga besarnya atau siapapun. Dan putra-putri mereka pun akan selalu teringat ketika melihat foto-foto ketika tampil di bulan Ramadan sebagai pengingat siapapun bisa berprestasi, tak terkecuali anak luar biasa.

Dan hadiah bingkisan serta sejumlah uang sebagai tanda penghargaan dan cinta kasih menjadi hadiah lebaran tersendiri yang tidak pernah mereka duga sebelumnya karena mereka diundang hanya dalam waktu beberapa hari sebelum pelaksanaan kegiatan pembagian santunan agar anak disabilitas dhuafa ini bisa menikmati makna lebaran dengan lebih hikmat.

 Penampilan anak-anak luar biasa telah menciptakan kesan positif bagi orangtua sebagai pendamping dan bagi anak-anak sebagai penerima hadiah.

Bagaimana dengan Anda? Sudah siap-siapkah memberikan hadiah untuk orang-orang tercinta atau orang-orang terdekat di sekitar Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun