Mohon tunggu...
Susanti Anggraini
Susanti Anggraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Orang Aring yang bisa berganti ganti kepribadian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

K-Pop Effect: Bagaimana Konser K-Pop dapat Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga Negara

22 November 2023   22:00 Diperbarui: 22 November 2023   22:03 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konser K-pop telah menjadi fenomena yang tak hanya memikat hati para penggemar, tetapi juga menghadirkan dampak ekonomi positif yang signifikan bagi rumah tangga di Indonesia. Pengaruhnya tidak hanya terasa di dunia hiburan, tetapi juga merembes ke dalam perekonomian masyarakat.

Pertama-tama, penjualan tiket konser menjadi salah satu pendorong utama peningkatan pendapatan rumah tangga. Dalam beberapa jam setelah penjualan dibuka, ribuan tiket konser terjual habis, menciptakan pendapatan besar bagi penyelenggara. Menurut data dari promotor konser, penjualan tiket ini telah memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan pendapatan mereka hingga 30% selama periode tersebut.

Tidak hanya itu, dampak positif juga terlihat pada sektor perhotelan. Selama periode konser, tingkat hunian hotel di sekitar lokasi konser meningkat secara signifikan. Banyak penggemar yang berasal dari luar kota atau bahkan luar negeri yang datang untuk menikmati konser, sehingga memberikan dorongan ekonomi tambahan untuk sektor pariwisata dan perhotelan.

Selain itu, konser K-pop juga merangsang pertumbuhan sektor ritel. Seiring dengan konser, penjualan merchandise resmi melonjak. Toko-toko di sekitar lokasi konser melaporkan peningkatan penjualan yang mencolok, mulai dari pakaian hingga aksesori. Hal ini tidak hanya menguntungkan penyelenggara konser dan penggemar, tetapi juga memberikan kontribusi positif pada pendapatan toko-toko lokal.

Dalam perspektif kuliner, peningkatan kunjungan ke restoran dan warung makan di sekitar venue konser menjadi nyata. Peningkatan jumlah pengunjung yang ingin menikmati pengalaman kuliner sebelum atau setelah konser memberikan dorongan ekonomi tambahan bagi pelaku usaha kuliner lokal. Beberapa restoran bahkan menawarkan paket khusus atau promosi menyambut penggemar.

Bukan hanya sektor formal, tetapi juga sektor informal ikut merasakan dampak positif ini. Pedagang kaki lima dan penjual merchandise non-resmi di sekitar lokasi konser melaporkan peningkatan penjualan mereka. Hal ini menunjukkan bagaimana konser K-pop seperti BTS, EXO, NCT, Super Junior, Blackpink dll dapat memberikan dampak positif secara inklusif, menguntungkan berbagai lapisan masyarakat.

Secara keseluruhan, K-Pop effect bukan hanya sekadar hiruk-pikuk hiburan belaka. Konser K-pop ini telah menjadi katalisator bagi peningkatan pendapatan rumah tangga Indonesia, memberikan dorongan ekonomi yang positif dan merata di berbagai sektor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun