Mohon tunggu...
Susanti amelia
Susanti amelia Mohon Tunggu... -

Studying at Atma Jaya University

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Alternatif Berkonsentrasi

13 Oktober 2014   05:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:16 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagi para pelajar, mahasiswa, maupun pekerja stress merupakan hal yang biasa dimulai dari banyak nya tugas ataupun ujian yang harus dilewati. Untuk melewati itu semua tentu saja dibutuhkan konsentrasi yang baik agar hasil yang dicapai juga baik, maka konsentrasi itu sangat lah penting. Ada beberapa makanan yang dapat meningkatkan konsentrasi yaitu:

1. Cokelat hitam

Cokelat hitam dapat dikonsumsi dalam bentuk makanan atau minuman. Cokelat hitam memiliki kemampuan meningkatkan kadar serotonin dan endorfin yang berkaitan dengan konsentrasi yang lebih baik.

Natalie Stephens pakar diet di Ohio State University Wexner Medical Center, mengatakan jika cokelat hitam juga merupakan sumber antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik.

2. Air

Mungkin terdengar sepele, tetapi segelas air mungkin bisa jadi kunci kembalinya daya konsentrasi Anda. Haus dan dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, maka pastikan Anda cukup minum dalam sehari yaitu mencapai 2 liter.

3. Bluberi

Tidak hanya rasanya enak dan kaya antioksidan, peneliti menyebut buah ini dapat meningkatkan kemampuan memori seseorang. Studi dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkap, orang yang minum jus bluberi setiap hari dalam dua bulan mengalami peningkatan kemampuan belajar dan mengingat yang signifikan.

4. Teh hijau

Bila konsentrasi mulai sulit dilakukan, jangan langsung berinisiatif untuk membuat secangkir kopi. Karena secangkir teh hijau mungkin lebih bermanfaat untuk memperbaiki daya konsentrasi.

Konsumsi kopi terlalu banyak dapat menyebabkan sakit kepala yang bisa berdampak buruk pada konsentrasi. Sementara itu teh hijau dengan kandungan kafein yang lebih sedikit dapat menjadi lebih aman.

5. Buah bit

Umbi berwarna merah tua ini dapat membuat daya ingat, konsentrasi, dan kemampuan kognitif secara keseluruhan menjadi lebih baik. Bit mengandung nitrat yang memperluas pembuluh darah, memperbaiki aliran darah dan oksigen ke otak. Inilah yang kemudian memperbaiki kemampuan otak.

Selain mengonsumsi makanan diatas kita juga harus menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan turunnya konsentrasi seperti

1. Pola makan buruk

Pola makan yang buruk bisa menyebabkan kolesterol tinggi, hipertensi, dan obesitas yang bisa mempengaruhi fungsi kognitif tubuh dan kesehatan otak. Oleh sebab itu, aturlah pola makan sehat dan pilihlah makanan yang sehat bagi jantung, karena hal itu juga bagus untuk otak.

2. Kurang olahraga

Menghabiskan waktu di balik meja sepanjang hari dengan tidak diimbangi berolahraga, bisa memicu hilangnya ketajaman konsentrasi. Maka dari itu, sempatkanlah waktu untuk beraktivitas fisik walaupun sekadar hanya berjalan kaki, bersepeda, atau jogging setidaknya 30 menit setiap hari. Olahraga dinilai sangat efektif dalam meningkatkan ketajaman konsentrasi.

3. Stres dan gelisah berlebihan

Kekhawatiran yang berlebihan terhadap hal-hal di sekitar anda dapat menyebabkan stres yang pada akhirnya menurunkan daya konsenstrasi anda. Tekanan-tekanan akan tugas dan pekerjaan memang sulit untuk dihindari. Namun anda harus bisa membebaskan diri dari hal-hal tersebut. Luangkan waktu untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan agar stres dan tekanan yang datang bisa segera pergi, sehingga ketajaman konsentrasi anda dapat kembali dengan baik.

4. Terlalu banyak kegiatan

Meskipun anda tidak merasa tertekan, terlibat dalam banyak kegiatan bisa mengganggu perhatian, konsentrasi dan membuat anda mudah lupa. Oleh sebab itu sortirlah kegiatan mana yang lebih penting dan mana yang tidak. Prioritaskanlah kegiatan yang lebih penting dan tinggalkan kegiatan-kegiatan yang tidak penting.

5. Penggunaan obat jangka panjang

Pengonsumsian obat jangka panjang dapat mempengaruhi konsentrasi dan mood. Beberapa obat yang dimaksud adalah obat tidur, obat penenang, dan obat anti depresan. Apabila anda memang membutuhkan obat-obatan tersebut, maka konsultasilah terlebih dahulu kepada dokter mengenai pengaruhnya terhadap tingkat konsentrasi anda.

6. Kurang vitamin atau hormon

Kurangnya konsenstrasi bisa menjadi pertanda bahwa anda kurang vitamin atau hormon. Untuk masalah ini, sebaiknya anda berkonsultasi ke dokter mengenai kesehatan anda secara keseluruhan.

7. Hormon tidak stabil

Ketidakstabilan hormon kerap dialami wanita saat mereka memasuki usia menopause yang ditandai oleh ‘hot flushes’ (tanda-tanda perubahan level hormon), serta meningkatnya kadar hormon gonadotropin. Apabila anda mengalami hal tersebut, anda bisa melakukan terapi penggantian hormon jangka pendek.

Sumber:

http://www.artikelkesehatan99.com/7-penyebab-hilangnya-konsentrasi/

http://www.aktualpost.com/2014/07/29/22921/makanan-yang-bisa-membangkitkan-konsentrasi/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun