Mohon tunggu...
Susanti
Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka menulis puisi dan karya-karya fiksi lainnya. Saya sedang berkuliah di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Bahasa Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tanah nan Rancak, Kampung Halaman Kami

2 November 2024   19:06 Diperbarui: 2 November 2024   21:08 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di tengah perubahan zaman, tanah nan rancak tetap mempertahankan nilai-nilai kebersamaan dan kepercayaan pada alam. Masyarakatnya sadar bahwa keindahan yang mereka miliki bukan hanya terletak pada panorama alam, tetapi juga pada ikatan antara sesama. Dengan semangat gotong royong dan kepercayaan akan berkah yang ada, kampung ini terus bersinar, menciptakan cerita-cerita baru yang tak akan pernah pudar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun