Mohon tunggu...
Erni susanti
Erni susanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Konsep dan Faktor Produksi dalam Islam

27 Februari 2018   07:02 Diperbarui: 27 Februari 2018   10:31 4284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Al-qur'an dan hadis Rasulullah SAW. memberikan arahan mengenai prinsip-prinsip produksi sebagai berikut: - Tugas manusia di muka bumi sebagai khalifah allah adalah memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalnya. - Islam selalu mendorong kemajuan di bidang produksi. - Teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan kemampuan manusia. - Dalam berinovasi dan bereksperimen, pada prinsipnya agama Islam menyukai kemudahan, menghindari mudarat dan memaksimalkan manfaat.

Kaidah kaidah dalam produksi ada lima macam, yaitu : -Memproduksi barang dan jasa yang halal pada setiap tahapan produksi. -Mencegah kerusakan di mukabumi, termasuk membatasi polusi, memelihara keserasian,dan ketersediaan sumber daya alam. -Produksi dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan individu dan masyarakat serta mencapai kemakmuran. -Produksi dalam Islam tidak dapat dipisahkan dari tujuan kemandirian umat

Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik kualitas spiritual maupun mental dan fisik.

Selain kaidah kaidah di dalam produksi, adapula faktor faktor di dalam ekonomi, yaitu :

Modal menduduki tempat yang spesifik. Dalam masalah modal, ekonomi Islam memandang modal harus bebas dari bunga. Yang dimaksud dengan modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalnya, orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam halini jala merupakan barang modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lain (ikan). Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang dicurahkan dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa maupun faedah suatu barang. 

Tanah adalah faktor produksi yang penting mencakup semua sumber daya alam yang digunakan dalam proses produksi. Ekonomi Islam mengakui tanah sebagai factor ekonomi untuk dimanfaatkan secara maksimal demi mencapai kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan memperhatikan prinsip-prinsip ekonomi islam. Al-Qur'an dan sunnah dalam hal ini banyak menekankan pada pemerdayaan tanah secara baik. Dalam pemanfaatan sumber daya alam yang dapat habis, islam menekan agar generasi hari ini dapat menyeimbangkan pemanfaatannya untuk generasi yang akan datang. Faktor kewirausahaan adalah keahlian atau keterampilan yang digunakan seseorang dalam mengkoordinir factor-faktor produk. Sumber daya pengusaha yang disebut juga kewirausahaan. Berperan mengatur dan mengkombinasikan factor-faktor produksi dalam rangka meningkatkan kegunaan barang atau jasa secara efektif dan efisien. Pengusaha berkaitan dengan managemen.

Yang terakhir adalah biaya produksi :

Pengertian biaya : Biaya merupakan suatu pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang untuk suatu tujuan tertentu. Biaya merupakan harga pokok atau bagiannya yang telah dimanfaatkan atau dikonsumsi untuk memperoleh pendapatan. adapun biaya produksi antara lain yaitu : Biaya produksi merupakan semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi perusahaan tersebut.

Macam macam biaya, yaitu : Biaya tetap yaitu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan tidak memandang apakah perusahaan itu sedang menghasilkan barang atau tidak. Biaya tetap ini sangat penting bagi perusahaan karena akan mempengaruhi operasional perusahaan dalam hal penentuan tingkat pemaksimuman keuntungan.

Selanjutnya biaya variable : Biaya variable yaitu segala macam biaya yang dikeluarkan yang berhubungan dengan besar kecilnya unit produksi yang dihasilkan.

Berikut adalah pemaksimuman dalam suatu usaha, dalam menganalisis suatu usaha, harus memperhatikan yang namanya biaya produksi yang dikeluarkan dan hasil penjualan. Pemaksimuman keuntungan dapat dicari dengan dua cara, yaitu: membandingkan hasil penjualan total dengan biaya total dan menunjukkan hasil penjulan marginal = biaya marginal.  Keuntungan merupakan perbedaan antara hasil penjualan total yang diperoleh lebih besar dari biaya total. Keuntungan akan mencapai maksimum apabila perbedaan diantara keduanya adalah maksimal. Jadi, keuntungan = hasil penjualan -- biaya total.  Imam al-Ghazali tidak menolak kenyataan bahwa mencari keuntungan adalah motif utama dalam perdagangan. Namun, dalam hal ini ada sesuatu yang menarik dari imam al-Ghazali yaitu mengurangi jumlah keuntungan dengan menjual harga lebiih murah akan meningkatkan volume penjualan yang mana akan berdampak pada meningkatnya keuntungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun